Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah Mengetahuinya

Apakah sayang atau karena ada maunya saja?

Banyak orang yang mengatakan bahwa sebenarnya kucing sama sekali tidak mencintai majikannya. Katanya, mereka menurut dan mau berdekatan dengan kita hanya karena ada maunya saja. Apalagi kalau bukan karena makanan dan tempat tinggal. 

Menanggapi hal ini, para pecinta kucing pun skeptis. Masa sih, si imut itu hanya memanfaatkan kita saja? Nah, jika ingin tahu kebenarannya, simak penjelasan berikut ini! Kira-kira asumsi itu benar tidak, ya?

1. Kucing dan anjing punya psikologis yang berbeda

Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah Mengetahuinyailustrasi kucing dan anjing (Unsplash/Andrew S)

Jika kamu pernah memelihara keduanya, kamu mungkin mengenali perbedaan antara kucing dan anjing. Anjing sering kali menghampiri majikannya, mengibaskan ekor, dan mungkin menjilat wajah sebagai tanda kasih sayang.

Namun kucing berbeda. Mereka cenderung lebih cuek dan sering menghabiskan waktunya sendirian. Perilaku tersebutlah yang memunculkan asumsi bahwa kucing sebenarnya tidak peduli pada sang majikan.

2. Kucing sebenarnya merupakan hewan yang independen

Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah Mengetahuinyailustrasi kucing (Unsplash/Kari Shea)

Mewarisi sifat dari pendahulunya, kucing merupakan hewan yang terlahir independen. Mereka terbiasa mencari makanan sendiri di hutan tanpa bergantung pada siapa pun. Hal ini dibuktikan dengan penelitian dari University of Lincoln tahun 2015.

Studi tersebut menunjukkan bahwa kucing peliharaan tidak terlalu terganggu ketika si majikan meninggalkan dirinya. Namun mereka akan memberontak ketika ada orang asing yang mendekati atau memegangnya.

3. Studi tahun 2019 berusaha meneliti rasa keterikatan kucing pada majikannya

Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah MengetahuinyaUnsplash/Mel Elías

Studi terbaru dari Oregon State University pada tahun 2019 mencoba untuk menganalisis ikatan yang terbentuk antara kucing dan majikannya. Kucing yang dilibatkan pun memiliki usia yang beragam. Terdapat tiga tahap yang dilalui, yaitu:

  1. Kucing ditempatkan dalam ruangan asing dengan majikan selama dua menit;
  2. Kucing ditinggalkan sendirian selama dua menit;
  3. Majikan kembali ke dalam ruangan selama dua menit.

Baca Juga: Ini 7 Fakta tentang Kucing Hitam, Benarkah Bisa Membawa Sial?

4. Melalui penelitian tersebut ada dua jenis ikatan yang terbentuk antara kucing dan majikan

Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah MengetahuinyaUnsplash/Ludemeula Fernandez

Setelah melalui semua tahap, peneliti mengklasifikasikan dua macam perilaku kucing saat bertemu lagi dengan majikan. Berikut ini rinciannya dilansir dari PetMD:

  • Terikat kuat: kucing mengeksplor ruangan sambil beberapa kali menengok ke arah majikan dan meminta perhatiannya;
  • Terikat secara lemah: kucing menempel ke majikan, menghindar, atau melakukan keduanya secara bergantian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65 persen kucing terikat kuat dengan majikannya. Sedangkan 35 persen sisanya terikat lemah. Hasil ini lebih tinggi daripada anjing yang hanya terikat kuat sebanyak 58 persen.

5. Apa arti dari ikatan tersebut?

Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah Mengetahuinyailustrasi kucing dan manusia (Unsplash/Chen)

Peneliti mengatakan bahwa perilaku tersebut menunjukkan respons stres kucing saat ia ditinggalkan dalam ruangan asing. Mereka yang percaya terhadap majikannya tidak terlalu terganggu saat ditinggal.

Menurut hipotesis, ini terjadi karena kucing tahu bahwa sang pemilik akan kembali untuk menjemputnya. Tak hanya itu, saat majikan kembali, kucing yang terikat kuat merasa gembira. Tidak menghindar ataupun merajuk. Itulah salah satu cara hewan kesayanganmu menunjukkan rasa sayangnya.

6. Perilaku lain yang ditunjukkan kucing sebagai ekspresi rasa sayang

Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah MengetahuinyaUnsplash/ Carolina Sánchez

Selain yang telah disebutkan, ada perilaku lain yang biasa ditunjukkan kucing untuk menampilkan rasa sayang. Dilansir dari Psychology Today, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Mengedipkan mata padamu untuk menunjukkan kepercayaan;
  • Mendengkur ketika kamu mengelusnya;
  • Menjilatimu untuk mengetahui aromamu dan membangun kepercayaan;
  • Menggesekkan pipinya padamu untuk mengekspresikan rasa aman;
  • Menggesekkan kepalanya untuk menandai teritorinya padamu;
  • Sering berada di dekatmu karena mereka menyukaimu.

7. Kesimpulannya, kucing lebih menyayangimu daripada yang kamu kira

Apakah Kucingmu Benar-benar Mencintaimu? Ini Cara Ilmiah MengetahuinyaUnsplash/Tran Mau Tri Tam

Setelah semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kucing peliharaanmu menyayangimu sebagai majikannya kok. Mungkin mereka tidak terlalu menunjukkan hal itu karena secara natural kucing adalah hewan yang independen.

Kamu harus memahami jika mereka ingin bermain atau ditinggal sendirian. Mereka hanya mengikuti instingnya saja. Nanti mereka juga akan menghampirimu untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang. 

Nah, jangan salah paham lagi, ya, sekarang! Jangan lupa juga untuk selalu menunjukkan kasih sayangmu untuk mereka!

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Memberi "Hadiah" untuk Majikan? Ini Penjelasannya!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya