5 Pura Bali yang Dikunjungi Pengusaha Saat Buda Cemeng Klawu

Hari ini adalah upacara untuk kemakmuran di Bali

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Umat Hindu di Bali melaksanakan upacara untuk memohon kemurahan rejeki, hari ini (9/3/2022).  Hal ini bertepatan dengan Hari Buda Wage Klawu atau Buda Cemeng Klawu, atau sering juga disebut sebagai Hari Bhatara Rambut Sedana. Bhatara Rambut Sedana adalah manifestasi Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Dewi Kemakmuran.

Biasanya pelaku usaha atau bisnis, terutama perbankan, melaksanakan upacara ini agar mendapatkan kelancaran.

Berikut ini daftar pura Bali yang sering dikunjungi pengusaha di Buda Cemeng Klawu.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hari Buda Cemeng Klawu di Bali

1. Pura Goa Raja di Kabupaten Karangasem

5 Pura Bali yang Dikunjungi Pengusaha Saat Buda Cemeng KlawuPura Goa Raja, Besakih, Kabupaten Karangasem. (YouTube.com/Iluh Channel)

Areal kawasan suci Besakih terdapat sebuah pura yang merupakan tempat berstananya Bhatara Rambut Sedana. Pura ini bernama Pura Goa Raja yang terletak di sebelah selatan Pura Ulun Kulkul.

Konon, di pura inilah Manik Angkeran memotong ekor dan dibakar oleh Naga Basuki. Cerita ini bagian dari legenda terpisahnya Pulau Jawa dan Bali.

Pura Goa Raja sering dikunjungi oleh umat Hindu Bali yang memohon kelancaran rejeki bagi keluarga maupun usahanya. Piodalan di Pura Goa Raja dilakasanakan pada hari Buda Wage Klawu atau Buda Cemeng Klawu, Purnama Kasa, dan saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

Baca Juga: Makna Ngaben di Bali Menurut Lontar Yama Purwana Tattwa

2. Pura Pejinengan Gunung Tap Sai di Kabupaten Karangasem

5 Pura Bali yang Dikunjungi Pengusaha Saat Buda Cemeng KlawuPura Pejinengan Gunung Tap Sai, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. (YouTube.com/Pasepan Jero Kepah)

Pura Pejinengan Gunung Tap Sai lebih dikenal dengan sebutan Pura Tap Sai. Pura ini berada di Dusun Puragae, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Lokasinya berada di tengah hutan lereng Gunung Agung.

Pura ini berstananya tiga dewi yaitu Dewi Saraswati, Dewi Sri, dan Dewi Laksmi atau sering disebut juga dengan Bhatara Rambut Sedana. Karena itu, piodalan di pura ini dilakukan tiga kali. Yaitu pada Hari Buda Cemeng Klawu yang merupakan piodalan utama untuk Bhatara Rambut Sedana, Hari Sukra Umanis Klawu untuk piodalan Bhatara Sri, dan pada Hari Saniscara Umanis Watugunung untuk piodalan Sang Hyang Aji Saraswati.

Umat percaya, dengan tangkil atau bersembahyang di pura ini akan dilancarkan rejekinya. Tempat ini juga memiliki area melukat atau mandi suci untuk membersihkan tubuh dari kotoran batin atau energi negatif.

Baca Juga: 7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hari

3. Pura Luhur Sri Rambut Sedana, Jatiluwih

5 Pura Bali yang Dikunjungi Pengusaha Saat Buda Cemeng KlawuPura Luhur Sri Rambut Sedana di Kabupaten Tabanan. (YouTube.com/Gede Alit Tarsana)

Pura Luhur Sri Rambut Sedana terletak di lereng Gunung Batukaru, tepatnya Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Pura yang berada di ketinggian 700 meter ini memiliki pemandangan asri.

Ida Sesuhunan yang berstana di pura ini adalah Bhatara Rambut Sedana. Hal ini dapat dilihat dari pelinggih Bhatara Rambut Sedana di halaman utama mandala pura, yang sudah berdiri sejak tahun 1400-an.

Pura ini sering dikunjungi oleh umat Hindu yang memiliki usaha atau bisnis untuk memohon rejeki dan kelancaran usaha serta kebijaksanaan. Piodalan Pura Luhur Sri Rambut Sedana jatuh pada Hari Buda Wage Klawu.

4. Pura Beji Langon di Kabupaten Badung

5 Pura Bali yang Dikunjungi Pengusaha Saat Buda Cemeng KlawuPura Beji Langon, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. (YouTube.com/Sry Febriyanti)

Pura Beji Langon terletak di Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Ida Sesuhunan yang dipuja adalah Dewi Gangga sebaga Dewi penguasa air. Hal ini dikaitkan dengan fungsi pura yang digunakan sebagai tempat melukat atau mandi suci.

Selain Dewi Gangga, yang dipuja di pura ini adalah Bhatara Rambut Sedana atau Sang Hyang Rambut Sedana, manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai Dewi Kemakmuran atau Dewi Laksmi. Tempat ini dipuja, karena ada kaitannya dengan penemuan patung batu padas dengan perwujudan Dewi Laksmi di areal utama pura.

Untuk melukat, umat Hindu diharuskan terlebih dahulu mandi di pancoran yang berada di sisi barat pura. Sarana yang dibawa adalah pejati dan canang. Karena di pura ini memuja Bhatara Rambut Sedana, maka piodalan di pura ini jatuh pada Hari Buda Cemeng Klawu.

5. Pura Angreka Sari di Kabupaten Karangasem

5 Pura Bali yang Dikunjungi Pengusaha Saat Buda Cemeng KlawuPura Angreka Sari, Desa Bukit, Kabupaten Karangasem. (YouTube.com/SUGI TAROT BALI)

Pura Angreka Sari terletak di Banjar Dinas Batugunung, Desa Bukit, Kabupaten Karangasem. Pura ini tempat berstananya Dewi Sri dan Dewi Rambut Sedana atau Bhatara Rambut Sedana, yang merupakan lambang kemakmuran baik material maupun spiritual.

Pura ini berada di sebelah utara Pura Dalem Dasar Lempuyang. Uniknya, terdapat batu besar menyerupai celengan, yang menurut masyarakat telah disucikan sebagai pelinggih Bhatara Rambut Sedana.

Masih di areal pura, juga terdapat batu besar seukuran lumbung (Jineng) yang di atasnya tumbuh anggrek geringsing. Area ini disucikan sebagai pelinggih Ida Bhatari Sri, diyakini sebagai tempat untuk memohon rejeki, anugerah kecukupan sandang dan pangan.

Deretan pura Bali di atas akan dipadati oleh pamedek (Sebutan untuk umat Hindu Bali) yang datang untuk bersembahyang memohon keselamatan, rejeki, dan kelancaran usaha di hari Buda Cemeng Klawu atau hari Bhatara Rambut Sedana. Walaupun beberapa pura berada di pedesaan dan pegunungan, namun akses jalannya dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

Baca Juga: Tempat Melukat untuk Anak dengan Gangguan Bicara di Mengwi Bali

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya