Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskan

Jangan salah, barong Bali adalah simbol pengusir kejahatan

Jika generasi millennials pernah ke Bali, tentu tidak asing dengan barong. Barong merupakan figur mitologis khas Bali yang biasanya berbentuk hewan dan manusia. Barong biasanya ditarikan satu hingga dua orang. Barong diyakini sebagai lambang pengusir dan melawan kejahatan.

Hal ini dapat kita lihat pada pementasan calonarang. Barong bertarung dengan rangda yang merupakan simbol jahat. Barong sangat disakralkan oleh masyarakat Bali. Hal ini dapat dilihat dari beberapa tempat suci yang menyimpan barong sebagai "sesuunan" atau pemujaan.

Barong di Bali ternyata ada banyak jenisnya, baik berupa binatang maupun manusia. Berikut adalah jenis-jenis barong di Bali.

1. Barong Ket

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskanbalitravelnewspaper.com

Barong ket atau biasa disebut barong keket merupakan jenis barong yang paling sering kita jumpai. Hal ini karena barong inilah yang sering dipentaskan saat pergelaran calonarang atau pertunjukan sakral lainnya. Sekilas dari penampilan, barong ini menyerupai singa dan macan.

Jika dilihat dari bentuk badan hingga wajah, barong ini merupakan perpaduan antara macan, singa, sapi, dan naga. Ukurannya juga cukup besar dengan panjang 3,5 sampai 4 meter, dan tinggi 1,5 sampai 2 meter. Wajah barong ini berwarna merah, badannya ramping dengan semacam punduk di dekat kepala.

Bulu-bulunya terbuat dari serat pandan dan ijuk serta memiliki jenggot dengan hiasan bunga kamboja. Badannya juga dihiasi oleh beberapa hiasan dengan cermin kecil. Tari barong ini dimainkan oleh dua orang berposisi depan dan belakang yang biasa disebut juru bapang.

Juru bapang depan bertugas memegang kepala barong dan mengendalikan pergerakan. Sedangkan yang belakang mengikuti juru bapang di depan.

2. Barong Bangkal

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskaninfobagussite.files.wordpress.com

Jenis barong yang satu ini tentu sering banget kita jumpai di jalanan. Barong bangkal merupakan barong dengan rupa babi hutan. Ciri-cirinya berwarna hitam, wajah mirip babi hutan lengkap dengan moncong dan taring yang mencuat serta berambut.

Dibandingkan dengan barong ket, ukuran barong ini sedikit lebih kecil. Barong ini sering ditarikan dengan cara ngelawang atau berkeliling ke jalan dan rumah penduduk. Tradisi ngelawang dapat kita saksikan pada rangkaian hari Galungan dan Kuningan.

Dengan gamelan sederhana, barong bangkal akan menari-nari di jalan dan kadang masuk ke rumah penduduk. Yang menarik adalah barong ini suka mengejar anak-anak yang memancingnya dan ini menjadi hiburan bagi masyarakat.

Tak heran setiap ada acara ngelawang semua masyarakat berbondong-bondong keluar layaknya topeng monyet. Barong bangkal juga ditarikan untuk penggalangan dana aksi sosial jika ada musibah.

3. Barong Macan

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskanyoutube.com/ Tempat Wisata Indonesia

Sepintas jika kita melihat mirip seperti barong ket, namun barong ini merupakan barong macan. Barong ini tentunya mempunyai wajah seperti macan dengan jenggot mirip barong ket. Badannya terdapat motif menyerupai macan ada loreng atau tutul menggunakan kain biasanya.

Barong macan biasanya ditarikan saat upacara tertentu di tempat suci. Selain itu, barong macan juga ditarikan dengan cara ngelawang, seperti halnya barong bangkal. Namun, jarang terlihat ada yang ngelawang menggunakan barong ini karena kebanyakan menggunakan barong bangkal.

4. Barong Asu

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskanzabhie.site

Barong asu merupakan barong dengan rupa seperti anjing. Barong ini sangat langka dan jarang dijumpai karena hanya ditemukan di beberapa daerah di Bali, terutama Badung dan Tabanan. Barong asu sering ditarikan saat upacara dan juga ditarikan dengan cara ngelawang meskipun jarang kita temui. Penampilannya sama seperti barong lain dan ditarikan oleh dua orang.

5. Barong Gajah

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskanzabhie.site

Barong gajah merupakan barong yang menyerupai gajah. Namun, penampilan gajahnya cukup seram karena memiliki taring yang mencuat selain gading. Warna barong gajah didominasi abu-abu yang merupakan warna khas hewan tersebut.

Ukurannya pun tidaklah sebesar badan gajah asli. Barong ini sangat langka dan hanya ditemukan di sebagian besar Bali. Barong ini juga keramat bagi masyarakat. Hanya dipentaskan saat upacara tertentu dan juga secara ngelawang.

6. Barong Landung

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskanbaliaround.com

Barong landung merupakan satu-satunya barong yang menyerupai manusia sehingga mirip ondel-ondel khas Betawi. Tingginya kira-kira 2 kali lipat dari manusia. Barong landung ada sepasang terdiri dari laki-laki hitam dengan taring, dan perempuan putih dengan mata sipit seperti orang Cina.

Barong landung dijadikan "sesuunan" bagi masyarakat. Sejarah adanya barong ini ada berbagai versi. Versi pertama adalah kisah Raja Jaya Pangus dan Istrinya orang cina Kang Cing Wei. Keduanya dikutuk oleh Dewi Danu karena Jaya Pangus berbohong padanya dengan mengaku perjaka saat pergi merantau untuk memohon keturunan.

Hal ini karena Jaya Pangus dan Kang Cing Wei belum memiliki anak. Versi lainnya adalah cerita tentang Ratu Gede Mecaling yang mana menjadi penyebab wabah penyakit di Nusa Penida. Seorang pendeta kemudian membuat boneka mirip Ratu Gede Mecaling untuk mengusir wabah tersebut.

7. Barong Brutuk

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskankaburkebali.com

Jika kamu pernah ke desa Trunyan, tentunya pernah menjumpai barong satu ini. Mungkin sekilas tidak seperti barong karena cenderung mirip topeng. Barong brutuk biasanya ditarikan di Pura Pancering Jagat. Dari segi penampilan barong ini tergolong sederhana.

Wajah barong terbuat dari batok kelapa dan badannya terbuat dari daun pisang kering atau klaras. Barong ini ditarikan secara tunggal, alias tidak dua orang seperti barong pada umumnya. Tidak sembarangan orang dapat menarikannya.

Remaja yang menarikannya harus disakralkan kurang lebih 42 hari. Selama itu mereka harus terhindar dari nafsu duniawi. Tarian barong ini umumnya menggunakan cambuk.

8. Barong Nongnongkling

Sangat Dipuja, 8 Macam Barong Bali yang Masih Eksis Dipentaskanpinterest.com/Michi Catanese

Sama halnya seperti barong brutuk, barong nongnongkling juga lebih tampak seperti topeng dan wayang wong. Barong ini dipentaskan di beberapa daerah di Bali terutama Klungkung. Topeng yang digunakan mirip seperti barong ket dan kostum mirip wayang wong.

Barong ini dimainkan dengan cerita Ramayana dan lainnya. Gamelan dari barong ini berbunyi nong nong kling. Sehingga namanya barong nongnongkling. Pementasanya pun banyak disaksikan masyarakat.

Demikian jenis barong di Bali. Wajib kita sebagai penerus melestarikan semua jenis barong.

I Putu Yoga Sadhu Photo Community Writer I Putu Yoga Sadhu

Lulusan Pendidikan.Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya