9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Bali

Hayo, tebak apa saja buahnya?

Jika berlibur ke Bali, kamu akan melihat berbagai macam sesajen yang dihaturkan masyarakat pada saat upacara keagamaan. Bagi umat Hindu, sesajen merupakan sarana upacara berupa hasil kekayaan alam sebagai bentuk rasa syukur atas segala yang diciptakan oleh Tuhan.

Satu kekayaan alam yang dipersembahkannya adalah buah. Selain bunga, masyarakat juga menghaturkan buah-buahan sebagai sesajen.

Jika menengok prosesi setiap upacara di Bali, kamu akan melihat berbagai macam buah-buahan yang dihaturkan dalam berbagai bentuk sesajen.

Ada buah lokal dan juga impor. Berikut adalah sembilan buah yang biasanya dihaturkan dalam sesajen saat upacara keagamaan di Bali.

1. Buah pisang sangat dihormati

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balipexels.com/ Pixabay

Pisang merupakan buah yang sangat dihormati umat Hindu di Bali. Pisang dari penuturan orangtua berasal dari kata pi dan sang. Kata "sang" memiliki arti dihormati. Selain itu, pisang memiliki keistimewaan yaitu pohonnya tidak akan mati sebelum berbuah.

Jika kita menebang pohon pisang yang belum berbuah, maka pohon pisang tidak akan mati dan terus tumbuh kembali.

Hal ini menunjukkan bahwa pohon pisang ingin berbuah dan mempersembahkan kekayaan alam kepada bumi sebelum mati. Hampir seluruh masyarakat Bali memiliki tanaman pisang.

Buah pisang wajib ada dalam setiap sesajen baik berukuran kecil atau besar. Karena itulah meskipun tidak dapat menghaturkan banyak buah karena ekonomi, dengan menghaturkan buah pisang saja sudah cukup.

2. Jeruk lokal hingga import sering dipakai untuk sesajen

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balipexels.com/ Pixabay

Jeruk merupakan buah yang tidak asing bagi masyarakat. Pasalnya buah ini selalu dijumpai di pasaran. Jeruk juga merupakan buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

Oleh karena itulah jeruk merupakan buah yang selalu terlihat dalam berbagai sesajen jika kita berwisata ke Bali. Mulai dari jeruk lumajang, keprok, dan Kintamani dalam sesajen berukuran kecil, hingga jeruk mandarin dan sunkist dalam sesajen berukuran besar seperti gebogan.

Tidak heran menjelang hari suci keagamaan atau upacara di Bali, permintaan akan buah jeruk di pasaran melonjak.

3. Banyak masyarakat yang membudidayakan buah salak

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balifreegreatpicture.com

Buah salak juga tidak sulit kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Buah berwarna cokelat dengan kulit bersisik ini sangat familiar di pasaran. Untuk itulah buah salak biasa ditemukan dalam sesajen di Bali.

Karena masyarakat Bali banyak yang membudidayakan salak. Biasanya yang dibudidayakan sejenis salak bali, salak pondoh, dan salak gula pasir.

Salak biasanya ditemukan di sesajen berukuran kecil hingga sedang dengan wadah ingke, keben, dan bokor. Sama halnya seperti jeruk, saat upacara keagamaan di Bali, permintaan salak pun meningkat.

4. Rambutan biasanya sering jadi hantaran sesajen

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balifreegreatpicture.com

Siapa yang tidak mengenal rambutan. Buah ini begitu familiar di masyarakat. Hampir seluruh rumah masyarakat Bali terdapat pohon rambutan. Selain itu, buah ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Buah rambutan memiliki rasa manis sehingga banyak orang menyukainya.

Buah rambutan sering kita jumpai dalam sesajen saat upacara keagamaan. Karena masyarakat yang memiliki buah rambutan tidak perlu merogoh kocek dalam untuk membeli rambutan. Buah rambutan biasanya ditemukan dalam sesajen berukuran kecil hingga sedang dengan wadah ingke, bokor dan keben.

5. Banyak juga yang memakai buah sawo

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balitradeindia.com

Buah berwarna kecokelatan ini juga familiar di masyarakat. Buah yang memiliki rasa manis ini hampir ditemukan di rumah-rumah penduduk. Buah ini juga mudah ditemui di pasaran. Buah sawo juga dapat ditemukan dalam sesajen saat upacara keagamaan di Bali.

Hal ini tentu saja sama seperti halnya rambutan. Masyarakat yang memiliki pohon sawo tidak perlu merogoh kocek. Sawo biasanya terdapat dalam sesajen berukuran kecil hingga sedang.

6. Sesajen kurang lengkap terlihat jika tidak terdapat apel

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balipexels.com/ freestocks.org

Sesajen kurang lengkap terlihat jika tidak terdapat apel. Apel menjadi buah yang tidak pernah absen terlihat dalam sesajen saat upacara keagamaan di Bali. Hal ini karena buah apel menjadi raja pasaran buah saat ini. Dalam sesajen berukuran kecil biasanya menggunakan buah apel hijau kecil.

Sesajen berukuran sedang hingga besar seperti gebogan, menggunakan buah apel fuji, apel merah, apel hijau besar, pir, dan apel manalagi. Saat upacara keagamaan di Bali, permintaan buah apel di pasaran juga melonjak.

7. Buah mangga di mana-mana hampir ditemukan, termasuk di Bali

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balifreegreatpicture.com

Buah mangga merupakan buah yang sering kita temui. Di Bali, buah ini hampir ditemukan di setiap rumah penduduk. Rasa buah ini manis dan segar membuat buah ini juga mendominasi pasaran buah.

Untuk itulah mangga sering terlihat dalam sesajen saat upacara keagamaan di Bali baik dalam ukuran sedang hingga besar. Sama seperti buah lainnya, saat upacara keagamaan permintaan buah mangga pun meningkat.

8. Buah anggur sangat diminati di Bali

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balipixabay.com/MonikaP

Buah berbentuk bulat kecil ini memang sulit ditemui di rumah-rumah penduduk. Hal ini karena tumbuhan anggur cukup sulit ditanam dan dibudidayakan bila tidak mengerti caranya.

Namun, di pasaran peminat buah anggur khususnya di Bali cukup tinggi. Terutama saat upacara keagamaan untuk melengkapi isi sesajen. Untuk itulah anggur merupakan buah yang biasanya ada dalam sesajen berukuran sedang hingga besar.

9. Buah kelapa paling populer

9 Jenis Buah yang Populer Dipakai Untuk Sesajen di Balipexels.com/pixabay

Buah kelapa merupakan buah yang sangat populer di Indonesia khususnya di Bali. Hampir seluruh rumah penduduk terdapat pohon kelapa. Hal ini karena hampir seluruh bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan.

Selain untuk dikonsumsi, di Bali, buah kelapa juga dijadikan sarana upacara. Buah kelapa berukuran kecil dikenal dengan sebutan klungah dan bungkak, sedangkan kelapa tua yang digunakan sebagai daksina.

Daksina merupakan sarana sesajen dalam upacara keagamaan berupa kelapa tua yang dikupas dan dihaluskan permukaanya. Pentingnya buah kelapa dalam upacara membuat buah ini sering dijual di pasaran Bali.

Itulah sembilan buah yang biasanya dijumpai di sesajen saat upacara keagamaan di Bali. Apapun jenis buah yang dihaturkan, merupakan wujud rasa syukur terhadap Tuhan sebagai sang pencipta yang menciptakan kekayaan alam melimpah.

I Putu Yoga Sadhu Photo Community Writer I Putu Yoga Sadhu

Lulusan Pendidikan.Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya