5 Tempat Melukat di Tabanan, Cocok untuk Banyu Pinaruh

Ada pura yang menjadi gudangnya spiritual

Hari Banyupinaruh jatuh pada Minggu, Redite Paing, wuku Sinta, atau sehari setelah Hari Raya Saraswati. Saat Hari Banyu Pinaruh, umat Hindu akan melakukan ritual pembersihan diri atau yang dikenal dengan melukat. Melukat bisa dilakukan di laut, sungai, sumber mata air, atau beberapa pura yang memiliki tempat untuk melukat.

Setiap wilayah di Bali memiliki tempat melukat, satu di antaranya Kabupaten Tabanan. Berikut adalah daftar tempat melukat di Tabanan yang bisa dipilih saat Banyu Pinaruh.

1. Pura Kedatuan Raksa Sidhi berada di Jatiluwih

5 Tempat Melukat di Tabanan, Cocok untuk Banyu PinaruhSuasana melukat di Pura Kedatuan Raksa Sidhi. (YouTube.com/Bli Gede Santosa)

Pura pertama yang bisa kamu pilih untuk melukat di Tabanan adalah Pura Kedatuan Raksa Sidhi. Pura ini terletak di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih. Tepatnya di Banjar Soka Kawan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel.

Pura Kedatuan Raksa Sidhi dikenal memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Pura ini dilengkapi dengan 17 pancorang, yang masing-masing pancorannya memiliki fungsi tersendiri. Untuk melukat di pura ini, kamu sebaiknya membawa sarana upacara tiga buah pejati dan canang secukupnya untuk sarana persembahyangan. Setiap pengunjung (pemedek) yang akan melukat harus melukat di setiap pancoran yang ada. Setelah melukat di Pura Kedatuan Raksa Sidhi, kamu bisa melanjutkan wisata ke DTW Jatiluwih.

2. Pura Tamba Waras, gudangnya farmasi spiritual

5 Tempat Melukat di Tabanan, Cocok untuk Banyu PinaruhMelukat di Penglukatan Sapta Gangga Pura Luhur Tamba Waras. (YouTube.com/Gede Alit Tarsana)

Pura Tamba Waras terletak sekitar 20 kilometer ke arah Utara dari Kota Tabanan. Tepatnya berada di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel. Pura Tamba Waras memiliki pemandangan yang indah karena berada di lereng sebelah Selatan Gunung Batukaru.

Pura Luhur Tamba Waras memiliki tempat melukat yang disebut dengan nama Penglukatan Sapta Gangga. Tempat melukat ini memiliki tujuh buah mata air berupa pancoran, sehingga disebut dengan Sapta Gangga. Penglukatan Sapta Gangga dikenal sebagai gudangnya farmasi spiritual karena dipercaya mampu menyembuhkan beragam penyakit, dari penyakit medis maupun nonmedis karena ilmu hitam.

Untuk melukat, pemedek wajib membawa kelapa muda berwarna kuning atau bungkak nyuh gading sejumlah orang yang akan melukat. Jangan lupa untuk membawa banten pejati dan canang. Sarana ini juga bisa dibeli di warung-warung yang ada di sekitar Pura Tamba Waras.

3. Pura Batu Meringgit di area Kebun Raya Bedugul

5 Tempat Melukat di Tabanan, Cocok untuk Banyu PinaruhPura Batu Meringgit. (YouTube.com/Baliculture channel)

Selain DTW Jatiluwih, Kebun Raya Bedugul, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti juga memiliki pura untuk melukat. Pura yang terletak di kawasan wisata ini bernama Pura Batu Meringgit. Untuk menuju ke pura ini, kamu harus melalui area Kebun Raya Bedugul.

Pura Batu Meringgit merupakan perpaduan ajaran Siwa dan Buddha. Srea Pura Batu Meringgit terdapat Pura Beji yang digunakan sebagai tempat melukat. Pengunjung atau pemedek sebelum bersembahyang, wajib melukat di Pura Beji ini. Pura Beji memiliki tiga pancoran yaitu pancoran pengelukatan, pancoran tambah, dan pancoran peleburan.

Pancoran ini memiliki fungsi untuk pembersihan diri, peleburan kekuatan negatif, dan penyembuhan penyakit yang ada dalam diri seseorang. Untuk melukat, pemedek menghaturkan sebuah pejati dan tiga buah canang di depan gerbang masuk pura.

4. Pura Beji Tirta Amerta Gangga

5 Tempat Melukat di Tabanan, Cocok untuk Banyu PinaruhPura Beji Tirta Amerta Gangga. (YouTube.com/Tu Chica Channel)

Pura Beji Tirta Amerta Gangga berada di Banjar Kelecung Kelod, Kecamatan Selemadeg Timur. Pura Beji Tirta Amerta Gangga memiliki tiga buah pancoran atau mata air. Ketiga pancoran tersebut adalah Bulakan Kembar (dua pancoran), dan pancoran Mapas Ina.

Di pura ini juga terdapat Patung Dewata Nawa Sanga (sembilan dewa penjaga arah mata angin) dan kolam. Air ketiga pancoran ini dialirkan melalui Patung Dewata Nawa Sanga ini, sehingga seolah-olah seperti keluar dari tangan patung dewa tersebut. Air pancoran ini diyakini memiliki manfaat untuk menyembuhkan beragam penyakit nonmedis maupun medis. Untuk melukat, pemedek bisa membawa sarana upacara pejati dan canang.

5. Pura Luhur Goa Raja Taksaka di Kota Tabanan

5 Tempat Melukat di Tabanan, Cocok untuk Banyu PinaruhPura Luhur Goa Raja Taksaka. (YouTube.com/JIK UBAN)

Tak banyak yang mengetahui kalau ada tempat melukat di tengah Kota Tabanan. Namanya Pura Luhur Goa Raja Taksaka. Pura ini terletak di Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.

Pura ini terletak di kedalaman 10 meter dari permukaan tanah. Bentuk guanya mirip dengan Pura Goa Giri Putri yang ada di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Gua ini menyimpan banyak arca. Selain itu, terdapat beji (mata air) yang bisa digunakan untuk melukat. Piodalan (upacara) di pura ini jatuh setiap Budha Kliwon, wuku Gumbreg.

Selain untuk membersihkan diri secara lahir dan batin, melukat memiliki beragam fungsi. Seperti menyembuhkan sakit akibat ilmu hitam, membuka rejeki, membuka jodoh, membuka pintu rejeki, hingga kelancaran karier. Masing-masing pura tempat melukat memiliki tata cara tersendiri untuk melukat.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya