Daftar Rahinan Oktober 2022 Berdasarkan Kalender Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalender Bali berbeda dengan kalender nasional pada umumnya. Pada kalender Bali terdapat hari raya atau suci (rahinan) yang dirayakan umat Hindu berdasarkan wuku, tri wara, panca wara, dan lainnya.
Umat Hindu di Bali menggunakan kalender ini untuk mengetahui hari suci yang dirayakan setiap bulan sekali, setahun sekali, maupun 210 hari sekali. Berikut ini daftar rahinan bulan Oktober 2022.
Baca Juga: Selingkuh dalam Ajaran Hindu, Dilarang Ingat Wajah Mantan
1. Tumpek Wayang
Tumpek Wayang jatuh pada hari Sabtu (1/10/2022) atau Saniscara Kliwon, wuku Wayang. Tumpek wayang erat kaitannya dengan cerita Bhatara Kala yang akan memangsa saudaranya, yaitu Rare Kumara atau Bhatara Kumara.
Karena perlindungan sang dalang, Bhatara Kala tidak jadi memangsa Bhatara Kumara. Oleh karena itu, setiap anak yang lahir di hari wuku Wayang wajib mendapatkan ruwatan Sapuh Leger.
Tumpek Wayang diperingati setiap 210 hari sekali. Biasanya keluarga yang memiliki wayang akan membuatkan upacara khusus untuk wayang tersebut.
Baca Juga: Fakta Wayang Cupak, Kesenian Langka di Bali
2. Buddha Wage Klawu atau Buda Cemeng Klawu
Buddha Wage Klawu atau Buda Cemeng Klawu adalah hari suci atau rahinan untuk memuja Bhatara Rambut Sedana sebagai simbol rejeki, kemakmuran, dan kesejahteraan. Umat Hindu di Bali, khususnya yang membuka bisnis, akan melaksanakan upacara di lokasi bisnisnya agar selalu dilindungi dan mendapatkan rejeki. Biasanya yang melaksanakan upacara atau piodalan adalah bank atau bisnis sejenis.
Buddha Wage Klawu pada bulan Oktober 2022 ini jatuh tanggal 5, empat hari setelah Tumpek Wayang. Buddha Wage Klawu dirayakan setiap 210 hari sekali.
3. Hari Raya Saraswati
Hari Raya Saraswati dikenal sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan. Umat Hindu di Bali memuja Dewi Saraswati sebagai simbol ilmu pengetahuan.
Hampir di seluruh instansi pendidikan atau sekolah akan melakukan upacara piodalan, yang bertujuan agar proses belajar mengajarnya berlangsung aman dan lancar. Hari Saraswati jatuh pada 22 Oktober 2022 atau Sabtu Saniscara Umanis, wuku Watugunung. Hari raya ini dirayakan setiap 210 hari sekali.
4. Banyu Pinaruh
Hari Banyu Pinaruh masih terkait dengan pelaksanaan Hari Raya Saraswati. Pada hari Banyu Pinaruh, umat Hindu melaksanakan pembersihan diri secara sekala maupun niskala (melukat) di sumber atau mata air.
Hari Banyu Pinaruh dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Saraswati, tepatnya Minggu Redite Paing, wuku Sinta. Untuk Oktober 2022 ini, jatuh pada tanggal 23. Banyu Pinaruh dilaksanakan setiap 210 hari sekali.
5. Soma Ribek
Hari Soma Ribek jatuh dua hari setelah Hari Raya Saraswati. Yaitu pada Senin Soma Pon, wuku Sinta, atau tepatnya tanggal 24 Oktober 2022. Soma Ribek dilaksanakan setiap 210 hari sekali.
Soma Ribek adalah hari pemujaan kepada Sang Hyang Sri Amrta yang bersemayam di lumbung padi. Biasanya dilaksanakan sebagai penghormatan serta tanda rasa syukur kepada beras dan padi agar tetap memberikan kesuburan dalam hal pangan.
6. Pagerwesi
Pagerwesi jatuh pada hari Rabu Kliwon, wuku Sinta, atau tanggal 26 Oktober 2022. Hari suci ini biasanya diadakan setiap 210 hari sekali. Umat Hindu di Bali memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru di Hari Pagerwesi.
Pagerwesi memiliki makna, bahwa setiap umat manusia harus berpegang teguh pada keimanan berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh. Masing-masing daerah di Bali terkadang merayakannya secara berbeda-beda sesuai kondisi masyarakat setempat.
Kalender Bali selalu ada rahinan yang dilaksanakan setiap bulannya, seperti purnama (purnama sasih kapat atau bulan keempat) yang jatuh pada 10 Oktober 2022 dan tilem pada 25 Oktober 2022. Semoga daftar rahinan Oktober 2022 ini bermanfaat sebagai pengingat kamu agak tidak melewatkan perayaannya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.