Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada Galungan

Bentar lagi Galungan nih. Yuk, persiapkan diri

Umat Hindu khususnya di Bali tidak lepas dari pelaksanaan upacara hari suci atau rahinan. Rahinan ini ada yang datang setiap 15 hari sekali, 210 hari sekali, dan setiap setahun sekali. Setiap bulannya, umat Hindu selalu memiliki rahinan yang harus dilaksanakan.

Seperti halnya rahinan pada Februari. Ada beberapa rahinan penting bagi umat Hindu. Apa saja? Berikut jadwal rahinan Hindu Februari 2024.

1. Tumpek Bubuh, 3 Ferbruari 2024

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganUpacara Tumpek Wariga. (instagram.com/dewajhon01)

Tumpek Bubuh jatuh pada Sabtu, 3 Februari 2024, atau Sabtu, Saniscara Kliwon, wuku Wariga. Tumpek ini memiliki beberapa nama yaitu Tumpek Wariga, Tumpek Uduh, Tumpek Pengatag, dan Tumpeg Pengarah. Tumpek Bubuh masih berkaitan dengan pelaksanaan Hari Raya Galungan.

Tumpek ini jatuh 25 hari sebelum hari raya Galungan. Tumpek Bubuh merupakan wujud umat Hindu untuk menghormati tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan memiliki peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup umat manusia dan makhluk hidup lainnya.

Pada rahinan ini, umat Hindu mempersembahkan sarana upacara kepada tumbuh-tumbuhan. Hal ini bertujuan agar tumbuh-tumbuhan tumbuh subur dan bisa bermanfaat saat Hari Raya Galungan. Bukan berarti umat Hindu menyembah pohon ya.

2. Tilem Kawulu dan Purnama Kasanga

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganUmat Hindu sedang bersembahyang di pura. (unsplash.com/Hakan Nural)

Pelaksanaan Hari Suci Tilem dan Purnama berhubungan dengan posisi bulan. Dikutip dari Lontar Sundarigama, Hari Purnama adalah saat Dewa Chandra beryoga dengan ciri bulan terlihat penuh. Sedangkan Hari Tilem adalah saat Dewa Surya beryoga dengan ciri bulan tidak terlihat di malam hari (bulan mati).

Kedua hari suci saling berhubungan dan datang secara bergantian setiap 29 atau 30 hari sekali. Jadi umat Hindu akan merayakan hari suci ini setiap bulannya. Tilem pada Februari ini adalah Tilem Kawulu (Tilem bulan kedelapan) yang jatuh pada Jumat, 9 Februari 2024. Sedangkan Purnama pada Februari 2024 ini adalah Purnama Kasanga (Purnama bulan kesembilan) yang jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Saat pelaksanaan Purnama, umat Hindu menghaturkan daksina, pejati, banten sodan/ajengan, canang, segehan, dan beberapa sarana upacara yang disesuaikan oleh kebiasaan atau adat di desa setempat. Saat Tilem, sarana upacaranya lebih sedikit. Umat Hindu menghaturkan canang, segehan, dan beberapa sarana upacara yang disesuaikan dengan kebiasaan atau adat desa setempat.

3. Sugihan Jawa, 22 Februari 2024

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganPersembahyangan di Pura Besakih. (unsplash.com/Aditya Nara)

Hari suci ini berkaitan dengan pelaksanaan Galungan. Sugihan Jawa jatuh pada Kamis, Wraspati Wage, wuku Sungsang, atau enam hari sebelum Hari Galungan. Tahun ini jatuh pada hari Kamis, 22 Februari 2024.

Menurut Lontar Sundarigama, Hari Sugihan Jawa memiliki makna untuk memohon pembersihan atau penyucian alam semesta atau makrokosmos atau Bhuwana Agung. Hal ini dapat dilihat dari asal katanya, yaitu Sugihan yang berarti pembersihan. Sedangkan Jawa berasal dari kata Jaba yang berarti luar atau makrokosmos.

Pelaksanaan Sugihan Jawa disimbolkan dengan pembersihan tempat suci, rumah, alaman rumah, dan lingkungan sekitarnya.

4. Sugihan Bali, 23 Februari 2024

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganIlustrasi bersembahyang ke pura. (unsplash.com/Ruben Hutabarat)

Setelah pelaksanaan Sugihan Jawa, umat Hindu ajan melaksanakan Hari Suci Sugihan Bali yang jatuh sehari setelah Sugihan Jawa. Sugihan Bali dilaksanakan setiap Jumat, Sukra Kliwon, wuku Sungsang. Yaitu pada Jumat, 23 Februari 2024.

Saat Sugihan Bali, umat Hindu membersihkan Bhuwana Alit, dalam hal ini tubuh manusia itu sendiri. Pembersihan diri bisa dengan cara melukat (mandi suci). Pembersihan diri ini bertujuan agar umat Hindu beserta alam sekitarnya menjadi bersih selama Galungan dan Kuningan.

5. Penyajaan Galungan, 26 Februari 2024

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganProsesi Galungan di salah satu desa di Bali. (unsplash.com/Ruben Hutabarat)

Perayaan Galungan jatuh pada Senin, Soma Pon, wuku Dungulan. Artinya, perayaan untuk tahun ini jatuh pada Senin, 26 Februari 2024. Menurut Lontar Sundarigama, saat Penyajaan Galungan, umat Hindu melakukan pengendalian diri agar tidak tergoda kekuatan negatif. Kekuatan negatif ini disimbolkan sebagai Sang Bhuta Dungulan yang turun pada Penyajaan Galungan.

Umat Hindu akan mempersiapkan penjor, kue atau jaja sebagai sarana persembahan, buah-buahan, banten (persembahan), dan lainnya.

6. Penampahan Galungan, 27 Februari 2024

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganTradisi mebat atau ngelawar. (instagram.com/savetuakjaka)

Penampahan Galungan jatuh sehari sebelum Hari Raya Galungan, tepatnya pada Selasa, Anggara Wage, wuku Dungulan. Penampahan jatuh pada hari Selasa, 27 Februari 2024. Dikutip dari Lontar Sundarigama, umat Hindu melaksanakan persembahan untuk menetralisir kekuatan negatif Sang Hyang Kala Tiga yang akan mengganggu perayaan Galungan.

Biasanya umat Hindu melakukan kegiatan pemotongan hewan (penampahan) babi untuk membuat sarana persembahan. Hewan babi merupakan simbol dari kekuatan negatif. Sehingga penampahan ini memiliki makna untuk memotong atau menghilangkan kekuatan-kekuatan negatif. Umat Hindu akan mempersiapkan diri untuk menyambut hari Galungan keesokan harinya.

7. Galungan, 28 Februari 2024

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganIlustrasi umat Hindu saat upacara di Pura. (unsplash.com/Ruben Hutabarat)

Hari Raya Galungan jatuh setiap Rabu, Buda Kliwon, wuku Dungulan. Maknanya sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Jadi umat Hindu melakukan persembahan kepada para Dewa dan leluhur. Kegiatan akan diisi dengan persembahyangan di beberapa tempat suci seperti tempat suci di rumah (sanggah), dan pura-pura yang ada di sekitar rumah. Hari Galungan jatuh pada Rabu, 28 Februari 2024.

8. Manis Galungan, 29 Februari 2024

Jadwal Rahinan Hindu Februari 2024, Ada GalunganIlustrasi umat Hindu mempersiapkan sarana upacara. (unsplash.com/Cok Wisnu)

Manis atau Umanis Galungan jatuh setiap Kamis, Wraspati Umanis, wuku Dungulan atau sehari setelah Hari Raya Galungan. Umat Hindu melakukan silaturahmi dengan mengunjungi kerabat atau keluarganya. Selain itu di beberapa tempat, anak-anak yang giginya belum tanggal melaksanakan tradisi natab sesayut. Manis Galungan jatuh pada Kamis, 29 Februari 2024.

Hari suci atau rahinan Hindu Februari 2024 cukup banyak. Pastinya umat Hindu akan sibuk mempersiapkan kegiatan untuk hari suci tersebut. Selamat menyambut Hari Raya Galungan bagi umat Hindu.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya