Sopir Kecelakaan Maut di Karangasem jadi Tersangka 

Polisi hari ini datangkan mekanik bersertifikat

Karangasem, IDN Times- Kepolisian menetapkan I Made Dana (62), ditetapkan sebagai tersangka terkait peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan 6 penumpang di jalur perbatasan Bangli-Karangasem, Kamis (16/11/2023) lalu.

Penetapan tersangka terhadap Made Dana dilakukan, setelah kepolisian melakukan pemeriksaan secara maraton, Selasa (21/11/2023) dan dilanjutkan dengan gelar perkara. 

Pasca penetapan tersangka, kepolisian masih berencana mendatangkan ahli mekanik untuk mengetahui kondisi kendaraan, khususnya rem ketika terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Karangasem, Sopir Mengaku Tidak Fokus saat Mengemudi

1. Polisi bilang sopir kurang fokus saat mengemudi, kendaraan sudah sulit dikendalikan sebelum memasuki jaran turunan

Sopir Kecelakaan Maut di Karangasem jadi Tersangka Minibus alami rem blong dan mengalami kecelakaan di Jalur Desa Bangbang-Desa Nongan. Akibatnya 6 penumpang meninggal dunia(Dok.IDNTimes/istimewa)

Pemeriksaan terhadap Gede Dana dilakukan secara maraton Selasa (21/11/2023). Hingga sore hari, akhirnya kepolisian melakukan gelar perkara untuk mencocokkan keterangan sopir, serta saksi-saksi termasuk penumpang yang selamat.

Dari hasil gelar perkara tersebut, kepolisian menetapkan Gede Dana sebagai tersangka dalam musibah kecelakaan yang menewaskan 6 penumpang tersebut.

"Sopir (Gede Dana) sudah kami tetapkan tersangka. Serta yang bersangkutan sudah kami tahan. Selama pemeriksaan, tersangka beserta keluarganya sangat kooperatif," ujar Kasat Lantas Polres Karangasem Akp Komang Sapta Pramana, Rabu (22/11/2023).

Dari hasil keterangan sopir saat dimintai keterangan, ia mengaku kurang fokus saat berkendara. Hal ini lantaran mobil sudah dalam kondisi tidak stabil sebelum memasuki jalan turunan. Kondisi ini juga yang membuat penumpang sempat teriak dan sopir kehilangan fokus.

"Ketika memasuki jalan turunan, sopir tidak berhasil melakukan pemindahan gigi (Persneling) dari 3 ke 2 tidak berhasil. Justru jadi netral, ini yang membuat mobil meluncur dengan kecepatan lebih dari 70 Km per jam," ungkap Komang Sapta Pramana.

Keterangan ini akan dicocokkan lagi dengan keterangan dari saksi ahli yang didatangkan kepolisian.

Gede Dana disangkakan pasal 310 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dengan hukuman maksimal 6 tahun penjara.

2. Polisi datangkan mekanik ahli bersertifikat untuk dalami kecelakaan ini

Sopir Kecelakaan Maut di Karangasem jadi Tersangka Minibus alami rem blong dan mengalami kecelakaan di Jalur Desa Bangbang-Desa Nongan. Akibatnya 6 penumpang meninggal dunia(Dok.IDNTimes/istimewa)

Pasca penetapan tersangka, kepolisian mendatangkan mekanik ahli bersertifikat untuk memeriksa kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalur Bangli-Karangasem. Bahkan mekanik ahli tersebut didatangkan langsung dari pihak Isuzu.

"Mekanik ahli bersertifikat rencananya melakukan pemeriksaan kendaraan yang mengalami kendaraan pada hari ini. Kemungkinan sore nanti hasil pengecekannya baru keluar," jelas Komang Sapta Pramana.

Pengecekan mekanik ahli dari Isuzu ini, untuk mengetahui secara pasti kondisi mobil sebelum mengalami kecelakaan. Terutama kondisi rem, yang sempat dicurigai blong saat kecelakaan terjadi.

Sementara itu, sang sopir Gede Dana juga masih merasa bersalah dengan kejadian kecelakaan yang menewaskan 6 warga tersebut.

"Sopir merasa bersalah dengan musibah tersebut. Ia sangat kooperatif dan tidak bertele-tele saat dimintai keterangan," jelasnya.

3. Mobil terguling, tewaskan 6 warga usai sembahyang

Sopir Kecelakaan Maut di Karangasem jadi Tersangka Minibus alami rem blong dan mengalami kecelakaan di Jalur Desa Bangbang-Desa Nongan. Akibatnya 6 penumpang meninggal dunia(Dok.IDNTimes/istimewa)

Kecelakaan maut terjadi di jalur perbatasan Desa Nongan Kabupaten Karangasem, dengan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Kamis petang (17/11/2023).

Sebuah mobil minibus yang memuat belasan penumpang meluncur di jalan turunan Desa Bangbang, lalu terguling.

Peristiwa ini membuat 6 orang penumpang minibus tersebut meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sementara yang lainnya mengalami luka berat.

Kejadian ini sempat membuat pilu warga, terlebih para korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang seusai melakukan persembahyangan.

Kapolsek Rendang, Karangasem Kompol Made Suadnyana mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. 

Kecelakaan bermula saat 14 warga asal Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem melakukan persembahyangan ke Pura Dalem Tarukan di Kecamatan Tembuku, Bangli.

14 warga yang masih ada hubungan kekerabatan ini, saat itu menumpang di mobil minibus Isuzu Nopol DK 7075 SY yang dikendarai oleh Gede Dana (62) asal Desa Tembok, Kabupaten Buleleng.

"Seusai sembahyang, rombongan keluarga ini, hendak pulang ke Karangasem. Mereka melintasi jalur Bangbang menuju ke Desa Nongan," ungkap Suadnyana, Jumat (17/11/2023).

Jalur tersebut selama ini dikenal memiliki jalan turunan dan tanjakan yang cukup terjal. 

Mobil minibus yang memuat 14 penumpang itu, datang dari arah barat (Desa Bangbang) menuju ke jalur Desa Nongan. Saat sampai di jalan turunan, tiba-tiba rem dari mobil minibus tersebut blong.

Saat itu juga mobil oleng dan meluncur di jalan turunan yang cukup terjal. Pengemudi kehilangan kendali dan mobil langsung menabrak pembatas jalan. Saking kerasnya benturan, mobil tersebut sempat terguling sejauh sekitar 20 meter.

"Mobil tersebut baru terhenti, setelah menabrak mobil lainnya yang kebetulan parkir di pinggir jalan," jelas Suadnyana.

Kejadian itu membuat warga sekitar heboh. Pasca terguling, mobil minibus itu ringsek. Suara tangisan terdengar dari dalam mobil. Demikian juga tampak beberapa penumpang terjepit, body mobil yang ringsek. Warga sekitar bergegas melalukan penyelamatan ke para penumpang dan sopir.

Kasat Lantas Polres Karangasem Akp Komang Saptapramana menjelaskan, kecelakaan maut tersebut menyebabkan 6 penumpang meninggal dunia. Empat di antaranya meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sementara 2 penumpang lainnya, dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Rendang.

"Ada 6 penumpang dinyatakan meninggal dunia. Para korban meninggal ini sudah dibawa ke rumah duka," ungkap Saptapramana, Kamis (16/11/2023) malam.

Sementara 5 warga yang mengalami luka parah, langsung dilarikan ke RS Balimed, Karangasem. Sisanya 3 penumpang serta seorang sopir mengalami luka ringan. Semua korban kecelakaan merupakan warga Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Baca Juga: Sopir Masih Syok, Polisi Usut Kelalaian Laka Maut Karangasem

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya