Sebut Rizieq Shihab Cucu Anjing, Ini Tuntutan FPI Kepada Sang Pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - I Nengah Wartawan, lelaki kelahiran Bali berusia 39 tahun, diminta oleh Front Pembela Islam (FPI) Surabaya untuk mengajukan permohonan maaf terbuka setelah menyebut Imam Besar FPI Rizieq Shihab sebagai cucu anjing.
Permintaan maaf tersebut dilontarkan oleh I Nengah di Mapolretabes Surabaya, Sabtu (4/5). Di hadapan awak media, ini yang ia sampaikan, "saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," katanya di tengah kawalan FPI.
Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?
1. Berawal dari obrolan di grup WhatsApp
Kejadian ini bermula dari obrolan di grup WhatsApp Perumahan Royal Residence beberapa hari yang lalu. I Nengah menanggapi berita soal rencana Rizieq Shihab mengerahkan people power usai pengumuman hasil KPU.
Dia kemudia me-reply berita tersebut dengan tulisan "HRS bukan cucu Nabi dia CUCU NYA ANJING,". Sontak pernyataan tersebut menyulut kemarahan warga muslim di Perumahan Royal Residence.
Baca Juga: Menantu Rizieq Shihab Sindir Jokowi di Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga
2. Menandatangani surat permohonan maaf dengan materai
Untuk mejaga kondusifitas, Muhammad bin Abu Bakar Segaf selaku tokoh agama setempat menengahi antara FPI dengan warga yang merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut.
Akhirnya, I Nengah menandatangani surat permohonan maaf di atas materai. Dalam klausul tersebut, ia siap diproses secara hukum apabila kembali melakukan ujaran kebencian.
"Kami sebagai warga Muslim memaafkan apa yang dilakukan oleh bapak Nengah secara lapang dada tidak ada sedikitpun dendam. Dan juga sebagai pelajaran kepada yang lainnya, harus pandai menjaga lisannya jangan sampai mudah menyakiti orang lain," kata Muhammad.
3. I Nengah hanya meneruskan pesan
Berdasarkan pengakuan I Nengah, ia hanya meneruskan pesan yang dia pernah dengar sebelumnya. "Saya sebut itu (HRS CUCU ANJING) sebelumnya sudah dapat dari pesan WhatsApp lainnya. Jadi hanya meneruskan." Tandas I Nengah.
Baca Juga: Rizieq Desak PKS Perjuangkan Ijtima Ulama Menangkan Prabowo-Sandiaga