PPDB Siap Dilaksanakan, Kemendikbud Buka 4 Jalur dengan 2 Metode

Pemberlakuan PPDB luring harus sesuai protokol kesehatn

Jakarta, IDN Times - Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Chatarina Muliana, menyampaikan program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diharapkan dapat terlaksana secara daring pada masa pandemik COVID-19 ini.

Surat edaran mengenai bantuan teknis dalam pelaksanaan PPDB, utamanya terkait dengan sistem online menurut Chatarina tengah dalam proses finalisasi.

"Prinsip bahwa pertama pelaksanaan PPDB sesuai dengan Permendikbud dan juga SE tersebut, kita minta dalam pelaksanaan COVID ini dilaksanakan secara daring," kata Chatarina dalam bincang sore Kemendikbud melalui aplikasi Zoom, Kamis (28/5).

1. Pelaksanaan PPDB secara daring bukan hal baru

PPDB Siap Dilaksanakan, Kemendikbud Buka 4 Jalur dengan 2 MetodeStaf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Chatarina Muliana (IDN Times/Istimewa)

Chatarina menyampaikan, pelaksanaan PPDB secara daring sebenarnya bukan hal baru. Program ini bahkan sudah berjalan sejak Permendikbud PPDB yang pertama dikeluarkan pada 2017 lalu. Secara prinsip, PPDB ini sudah terlaksana hampir tiga tahun.

"Jadi kalau pemerintah sudah melaksanakan PPDB secara daring seharusnya tidak masalah pada masa COVID ini," kata Chatarina.

Baca Juga: Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai pada Minggu ke-3 Juli

2. Tak hanya metode daring, metode luring juga sangat memungkinkan untuk dilakukan

PPDB Siap Dilaksanakan, Kemendikbud Buka 4 Jalur dengan 2 MetodePexels/Tranmautritam

Chatarina tak menampik selain metode daring, metode luar jaringan (luring) atau kehadiran langsung juga menjadi salah satu metode yang cukup sering diterapkan dalam pelaksanaan PPDB. Metode luring ini yang dirasa Chatarina mungkin akan mengalami kesulitan.

"Baik yang berada di sekolah pada wilayah remote area, atau pun beberapa hal yang tidak memungkinkan, atau ketidaksiapan daerah melaksanakan daring, ini mungkin yang jadi hal yang perlu dipersiapkan lebih lanjut dalam pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2020/2021," kata Chatarina.

3. PPDB luring harus dalam pengawasan Pemda

PPDB Siap Dilaksanakan, Kemendikbud Buka 4 Jalur dengan 2 MetodePixabay/StockSnap

Jika memang terpaksa dilaksanakan, PPDB dengan metode luring disebut Chatarina harus tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Mulai dari penyediaan masker, pemberlakuan jaga jarak, dan menyediakan hand sanitizer baik oleh sekolah atau peserta didik.

"Oleh karena itu dalam metode luring Kami harapkan kesiapan pemerintah daerah jauh-jauh hari menyampaikan pelaksanaan PPDB-nya dilaksanakan secara luring," kata Chatarina.

"Sehingga juga membagi waktu. Sehingga tidak terjadi kerumunan yang mungkin lebih mempersulit pengaturan jaga jarak," lanjut dia.

Dinas terkait disebut Chatarina harus mengawal agar metode pelaksanaan luring itu tetap dijaga sesuai dengan protokol kesehatan.

4. Empat jalur dalam PPDB

PPDB Siap Dilaksanakan, Kemendikbud Buka 4 Jalur dengan 2 MetodeIlustrasi pendaftaran PPDB (Istimewa)

Pelaksanaan PPDB 2020 sendiri dilakukan melalui 4 jalur yakni jalur zonasi, jalur perpindahan orangtua, jalur afirmasi, dan jalur prestasi. Namun jalur prestasi disebut Chatarina hanya akan mengandalkan sisa kuota yang ada sehingga tidak wajib untuk dilaksanakan.

Mekanisme jalur prestasi menurut Chatarina dilihat dari nilai kelulusan atau nilai ijazah yang merupakan akumulasi dari nilai rata-rata nilai rapor selama lima semester atau menggunakan ujian kelulusan yang telah dilakukan secara daring.

Baca Juga: PPDB SMP di Sleman Ada 4 Jalur, Jalur Prestasi Nilai Minimal 245

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya