Viral Proses Pemakaman Jenazah COVID-19 di Kulon Progo Lintasi Sungai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah foto proses pemakaman jenazah pasien COVID-19 viral di media sosial Twitter. Pemakaman itu menarik perhatian warganet lantaran petugas harus melintasi sungai.
Salah satu pengunggah foto proses pemakaman tersebut ialah akun @arifnur pada Kamis, 14 Januari 2021. Postingan itu, hingga Jumat (15/1/2021) pagi, mendapatkan lebih dari 18,3 ribu likes dan dibagikan 5.600 pengguna Twitter lainnya.
"Tim pemakaman Jenazah dg protokol covid-19 MDMC Kulonprogo, DIY. @MDMCIndonesia," tulis akun tersebut.
1. Lokasi permakaman dikelilingi sungai
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Aryadi, membenarkan adanya pemakaman jenazah pasien COVID-19 yang melintasi sungai. Pemakaman tersebut berlangsung pada Rabu, 13 Januari 2021.
Ia menjelaskan lokasi permakaman terletak di Makam Padukuhan Pantog Kulon, Kalibawang, Kulon Progo. Menurutnya, lokasi tersebut memang dikhususkan oleh warga setempat untuk area permakaman.
"Itu memang bukan perkampungan, kayak diputari sungai. Jadi pemakaman warganya itu memang di situ, memang lewat sungai," ungkap Aryadi saat dikonfirmasi, Jumat (15/1/2020).
Baca Juga: Pemakaman Jenazah COVID-19 di Gandus Palembang Habiskan Rp400 Juta
2. Pemakaman jenazah pasien COVID-19 dilakukan masyarakat
Editor’s picks
Aryadi menuturkan proses pemakaman yang melintasi sungai di Kulon Progo dilakukan oleh masyarakat. Namun, pihak BPBD Kulon Progo tetap melakukan pendampingan.
"Itu yang melaksanakan pemakaman sudah masyarakat setempat, hanya dipandu dari BPBD," ungkapnya.
Meski dilakukan masyarakat, ia mengatakan, protokol pemakaman COVID-19 tetap diterapkan. Di antaranya penggunaan alat pelindung diri (APD) dan penyemprotan disinfektan.
3. Tak ada klaster terkait pemakaman pasien COVID-19 di Kulon Progo
Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kulon Progo, Aryadi menjelaskan saat ini memang mulai dilakukan masyarakat. BPBD Kulon Progo telah melakukan pelatihan terhadap masyarakat terkait protokol pemakaman COVID-19.
"Saat ini masyarakat setempat masih kami pandu, tapi lambat laun nanti kami lepas jika masyarakat sudah bisa mandiri," kata Aryadi.
Ia menilai pemakaman jenazah pasien COVID-19 sebenarnya sama seperti pemakaman biasa. Hanya saja, masyarakat harus mematuhi protokol pemakaman untuk mencegah adanya penularan virus corona.
"Kami sudah mulai Desember 2020, pemakaman dilakukan masyarakat. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada klaster terkait pemakaman," ujarnya.
Baca Juga: Ahok Viral di Twitter Gegara Hadiri Ultah Bos KFC Bareng Raffi Ahmad