Profil KRI Nanggala-402, Kapal Selam TNI AL yang Hilang Kontak di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapal selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari WIB. Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) sebetulnya direncanakan melakukan latihan penembakan rudal di laut Bali pada 22 April 2021.
Sejauh ini, TNI dan beberapa pihak terkait pun tengah melakukan pencarian KRI Naggola-402.
Lalu, seperti apa kapal selam milik TNI AL tersebut. Berikut adalah profil singkat KRI Naggala-402 yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: TNI Minta Bantuan Singapura-Australia Cari Kapal Selam KRI Nanggala
1. Salah satu kapal selam pertama milik Indonesia
KRI Nanggala-402 ini merupakan satu dari dua kapal selam pertama Indonesia yang dimiliki TNI AL. kapal selam tersebut dipesan dari perusahaan asal jerman, Howal Deutsche Werke di Kiel pada 1977.
KRI Naggala-402 saat itu dipesan dengan saudara kembarnya KRI Cakra 401. Keduanya merupakan kapal selam yang selalu menjaga laut indonesia selama tiga dekade. Sebelum pada 2011 mereka memesan tiga unit kapal selam dari Korea Selatan.
Kapal selam yang mulai difungsikan pada 1981 ini merupakan kapal selam dengan tipe 209/1300 yang digerakkan motor listrik siemens low-speed. Biasanya kapal selam ini lazim digunakan Angkatan Laut di pelbagai negara.
2. KRI Nanggala bisa menyelam di bawah air selama tiga bulan
Kapal selam ini memiliki berat 1,395 ton dengan ukuran sekitar 59,5 meter, diamter luar 6,3 meter, dan diameter dalam 5,5 meter. KRI Nanggala ini ditanam mesin diesel elektrik yang terdiri dari empat mesin, plus satu shaft dengan menghasilkan 5.000 tenaga kuda.
Editor’s picks
Dengan dibekali mesin tersebut, kapal selam berkapasitas 34 orang ini bisa melaju di bawah laut hingga 21,5 knot dengan mengandalkan sonar CSU-3-2. Kapal ini bisa menyelam hingga kedalaman 250 meter di bawah permukaan laut dengan durasi tiga bulan.
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Saat Akan Menembakkan Rudal
3. Dipersenjatai 14 torpedo
Untuk ukuran kapal berusia 40 tahun, KRI Nanggala-402 ini cukup disegani. Maklum, kapal selam ini juga dipersenjatai 14 torpedo AEG berukuran 21 inci/533 mm dalam delapan tabung.
Kemampuan menembak KRI Nanggola-402 sempat dipamerkan saat latihan operasi gabungan pada 2004 silam. Tembakannya membuat KRI Rakata karam dalam sebuah latihan.
4. Namanya dimabil dari pusaka perwayangan
Menariknya nama Nanggala ini diambil dari nama perwayangan. Dalam Kitab Mahabarata, Nanggal sendiri merupakan pusaka ampuh berupa tombak dengan gagang pendek yang digunakan Prabu Baladewa (Kerajaan Madura).
Menurut mitos, jika Nanggala digunakan Prabu Baladewa untuk melawan musuhnya. Konon, jika ditancapkan di tanah, bumi seketika bergetar menicptakan gempa yang membuat musuh kalang kabut.
Nama Nanggala sendiri bukan hal baru di dunia militer. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) juga sempat menggunakan nama tersebut untuk tim intelejen tempur yang ada di bawah pasukan Sandiyudha (Kopassandha).
Baca Juga: Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali