KBRI Pulangkan 74 WNI Calon Jemaah Umrah yang Tertahan di Istanbul

Ada 310 WNI yang sudah tiba di Turki dan tak bisa ke Saudi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi memasukan Indonesia ke negara yang berpotensi menyebarkan virus corona. Oleh sebab itu, Saudi menahan sementara akses bagi ribuan WNI yang ingin berwisata dan umrah. Keputusan itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi pada Kamis (27/2). 

Salah satu yang terdampak yakni WNI yang masuk ke Saudi melalui Turki. KBRI Ankara langsung berinsiatif untuk menjalin komunikasi dengan maskapai Turkish Airlines yang banyak digunakan oleh WNI berangkat umrah. Hasilnya pada (27/2) ada 310 WNI yang telah tiba di Bandara Istanbul untuk menuju ke Saudi. Padahal, negara Petro Dollar itu telah menutup akses bagi WNI. 

"Sementara, ada 910 WNI jemaah umrah yang berada di Jeddah dan menggunakan maskapai Turkish Airlines," kata Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis pada Jumat (28/2). 

Menurut Iqbal, pemerintah akan membantu pemulangan WNI yang tertahan di Bandara Istanbul ke Tanah Air. Sejauh ini ada 74 WNI yang dipulangkan pada hari ini dengan nomor penerbangan TK 056. 

Lalu, bagaimana dengan nasib 310 WNI lainnya yang sudah ada di Turki?

1. Turki Airlines akan percepat pemulangan jemaah umrah asal Indonesia

KBRI Pulangkan 74 WNI Calon Jemaah Umrah yang Tertahan di IstanbulKondisi jamaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (27/2). (Dok. Istimewa)

Berdasarkan hasil koordinasi dengan maskapai Turkish Airlines, maka mereka sepakat akan mempercepat pemulangan WNI yang masih ada di Arab Saudi. Sebab, bila ditunda diprediksi penerbangan menuju ke Jakarta akan padat. 

Salah satu cara yang ditempuh yakni dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines yang transit ke lokasi. 

"Karena padatnya penerbangan, maka sebagian WNI akan diterbangkan dari Istanbul menggunakan penerbangan TK ke Denpasar dan Singapura. Dari Denpasar dan Singapura, para jemaah akan diterbangkan ke daerah asalnya masing-masing," ungkap Iqbal. 

Maskapai Turkish Airlines telah berkoordinasi dengan masing-masing biro perjalanan terkait pemulangan ini. 

Baca Juga: Setiap Hari, 4.200 Jemaah Indonesia Terancam Gagal Umrah ke Arab Saudi

2. Jemaah yang menggunakan Turkish Airlines rute Singapura dan Denpasar tidak akan dikenai denda atau biaya tambahan

KBRI Pulangkan 74 WNI Calon Jemaah Umrah yang Tertahan di IstanbulDok. Agen Sekolah Haji dan Umrah Baitulloh

Iqbal menjamin bagi jemaah yang menumpang pesawat Turkish Airlines bukan rute Istanbul - Jakarta, melainkan harus transit di kota lain terlebih dahulu, tidak akan dikenai biaya tambahan atau denda. Maskapai tersebut, kata mantan Direktur Perlindungan WNI itu, akan menerbangkan ke Saudi bila kondisinya sudah memungkinkan. 

"Itu pun juga tanpa ada biaya tambahan," ungkapnya.

Selain itu, maskapai Turkish Airlines juga akan menambah slot penerbangan dengan rute Jeddah - Istanbul agar bisa mengakomodir kepulangan jemaah asal Indonesia. 

3. KBRI memprediksi ada sekitar 80 ribu jemaah asal Indonesia yang umrah melalui Turki

KBRI Pulangkan 74 WNI Calon Jemaah Umrah yang Tertahan di IstanbulIlustrasi calon jamaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/02) (Dok. Istimewa)

Turki memang menjadi salah satu rute favorit WNI usai atau sebelum menunaikan ibadah umrah di Saudi. Hal itu diperkuat dengan data yang dimiliki oleh KBRI pada tahun 2019 lalu yang menyebut ada 80 ribu WNI yang ke Turki. 

"WNI ke Turki baik sebelum atau sesudah umrah," kata Iqbal.

Ia juga menyarankan kepada semua WNI agar menggunakan aplikasi Safe Travel yang didesain oleh Kemenlu untuk mendapat pembaruan informasi terkait negara yang hendak dikunjungi. Atau bisa juga menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98.

Baca Juga: Pintu Umrah Ditutup, Ratusan Jamaah Bandung Diprediksi Gagal Berangkat

Topik:

  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya