2.393 Warga Mengungsi Akibat Banjir Jakarta, Jaktim-Jakut Terbanyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan terdapat 2.393 orang terpaksa mengungsi, akibat banjir melanda ibu kota.
Ratusan pengungsi itu tersebar di berbagai wilayah di antaranya di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
1. Jakarta Utara menjadi wilayah banjir terparah
Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 06.00 WIB, disebutkan terdapat 35 RW masih terdampak banjir. Insaf menjelaskan wilayah Jakarta Utara paling banyak terdampak banjir dengan total 26 RW.
Di Jakarta Utara banjir dengan ketinggian 10 hingga 100 cm ini memaksa 1.807 warga dari 533 keluarga mengungsi.
"Penanganan dan perbaikan turap pembatas kali dilakukan PPSU dan Dinas SDA," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD M Insaf melalui keterangan tertulis, Senin (24/2).
Baca Juga: Alat Terapi Kanker Paling Canggih di RSCM Turut Terendam Banjir
2. Terdapat 471 orang mengungsi di Jakarta Timur
Sementara, wilayah Jakarta Timur menjadi daerah terbesar kedua di ibu kota yang terdampak banjir. BPBD mencatat terdapat 471 warga dari 121 keluarga di sembilan RW yang terpaksa mengungsi akibat banjir.
Sama seperti Jakarta Utara, banjir di wilayah Jakarta Timur memiliki ketinggian air mulai dari 10 hingga 100 cm.
Menurut BPBD, banjir di Jakarta Timur disebabkan curah hujan tinggi, luapan kali Ciliwung, kali Sunter, dan kali Mati.
3. Sebanyak 105 orang di wilayah Jakarta Barat, Selatan, dan Pusat masih mengungsi
Di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat menurut BPBD sudah tidak ada lagi wilayah terdampak banjir. Namun, terdapat 105 orang dari 28 keluarga yang masih harus mengungsi usai banjir.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, DPRD DKI Temukan Penyebab Banjir Jakarta