Tidak Hanya PUBG, MUI Juga Soroti Gim Lain yang Bermuatan Negatif

MUI ingin setiap gim yang dimainkan bisa memberikan manfaat

Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwanya menggelar diskusi antar lintas lembaga, membahas tentang dampak yang ditimbulkan dari gim yang bermuatan negatif.

Tidak hanya Player Unknown's Battlegrounds (PUBG), MUI juga membahas seluruh gim yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: MUI Bertemu Kemenkominfo Bahas Wacana Fatwa Haram PUBG

1. MUI soroti semua gim yang bermuatan konten negatif

Tidak Hanya PUBG, MUI Juga Soroti Gim Lain yang Bermuatan NegatifFitang

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, usai pertemuan ini MUI akan mengkaji lebih jauh terkait gim-gim tersebut.

“Pada FGD (Focus Group Discussion) ini tidak merujuk kepada satu jenis gim, tetapi lebih kepada gim yang berkonten negatif dan kemudian dinilai sejauh mana dampak bagi user dan masyarakat,” ujar Asrorun di kantor pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/3).

2. MUI ingin setiap gim yang dimainkan bisa memberikan manfaat

Tidak Hanya PUBG, MUI Juga Soroti Gim Lain yang Bermuatan NegatifKhoiruz zadit

Dalam catatan diskusinya, MUI bersama lintas lembaga lain telah sepakat bahwa gim-gim tersebut adalah bagian dari produk budaya yang memiliki sisi negatif dan positif. Oleh sebab itu, Asrorun dalam kesempatan ini juga turut mengundang Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia (E-Sport) untuk memberikan pandangannya.

“Terkait optimalisasi kesadaran di ruang publik, komisi hukum MUI perlu adanya review dalam memberikan pengaturan terhadap gim agar bisa lebih tinggi manfaatnya, dan dicegah keburukan yang ditimbulkan,” jelasnya.

3. MUI akan batasi gim yang bermuatan konten negatif

Tidak Hanya PUBG, MUI Juga Soroti Gim Lain yang Bermuatan Negatifhttps://i1.wp.com/

Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang turut diundang oleh MUI, memberikan beberapa contoh kasus terkait adanya dampak negatif gim terhadap anak-anak.

“Terakhir perlu ada pembatasan terkait dengan usia, konten, waktu, dan dampak yang ditimbulkan, juga ada pelarangan gim yang secara nyata berkonten pornografi, perjudian, dan seks menyimpangan,” pungkasnya.

4. Diskusi dihadiri oleh beberapa lembaga terkait

Tidak Hanya PUBG, MUI Juga Soroti Gim Lain yang Bermuatan NegatifFitang

Seperti diberitakan sebelumnya, MUI menggelar diskusi mengenai tindak lanjut dari dampak permainan gim yang dapat menimbulkan efek negatif. Diskusi diadakan secara tertutup dengan mengundang beberapa perwakilan lembaga negara seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Kantor Staf Presiden (KSP).

Selain itu, beberapa pihak terkait seperti psikolog forensik Reza Indragiri dan Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia Eddy Lim, juga ikut dilibatkan dalam diskusi tersebut.

Baca Juga: Bahas Gim PUBG, MUI Gelar Rapat Tertutup

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya