Pulang ke Tanah Air, 1.158 Pekerja Migran Indonesia Positif COVID-19 

Saat ini seluruh PMI dibawa ke RSD Wisma Atlet

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 1.158 Pekerja Migran Indonesia (PMI) repatriasi dari luar negeri terkonfirmasi positif COVID-19, setelah menjalani tes swab atau usap setibanya di tanah air.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, seluruh PMI yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu langsung dikarantina di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

"(Sebanyak) 1.158 orang dibawa ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet usai hasil tes usap (swab test) menyatakan positif COVID-19," ujar Aris seperti dilansir ANTARA, Minggu (6/9/2020).

Baca Juga: 144 Ribu Pekerja Migran Pulang ke Indonesia, Sebagian Positif COVID-19

1. Jumlah PMI repatriasi yang terpapar COVID-19 bertambah 11 orang

Pulang ke Tanah Air, 1.158 Pekerja Migran Indonesia Positif COVID-19 Pemeriksaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pelabuhan Benoa Bali (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Aris menjelaskan, jumlah PMI repatriasi yang positif terpapar COVID-19 bertambah 11 orang, jika dibandingkan angka yang dilaporkan pada Sabtu, 5 September 2020 yakni 1.147 orang.

Pengetesan COVID-19 terus dilakukan kepada setiap PMI repatriasi yang datang dari luar negeri. Total jumlah PMI repatriasi yang datang dari luar negeri mencapai 82.101 orang.

“Adapun 78.428 orang di antaranya telah kembali ke daerah asal masing-masing karena setelah dites, negatif COVID-19,” tutur Aris.

2. Sebanyak 292 PMI menjalani karantina di RSD Wisma Atlet

Pulang ke Tanah Air, 1.158 Pekerja Migran Indonesia Positif COVID-19 ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Aris menyebutkan sebanyak 1.450 PMI repatriasi diisolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Selain 1.158 orang yang diisolasi karena terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan tes usap, sebanyak 292 orang lainnya menjalani karantina di RSD Wisma Atlet Kemayoran, karena antibodi dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat (rapid test).

Adapun 292 orang yang menjalani karantina di RSD Wisma Atlet Kemayoran karena hasil rapid test reaktif, yaitu:

- 1 PMI datang 13 Juli
- 14 PMI datang 14 Juli
- 4 PMI datang 15 Juli
- 2 PMI datang 16 Juli
- 4 PMI datang 18 Juli
- 1 PMI datang 21 Juli
- 1 PMI datang  25 Juli
- 5 PMI datang 26 Juli
- 7 PMI datang 29 Juli
- 52 PMI datang 30 Juli
- 14 PMI datang 31 Juli
- 2 PMI datang 1 Agustus
- 45 PMI datang 2 Agustus
- 28 PMI datang  3 Agustus
- 24 PMI datang 3 Agustus
- 38 PMI datang 4 Agustus
- 37 PMI datang 5 Agustus
- 4 PMI datang 5 Agustus
- 7 PMI datang 6 Agustus
- 2 PMI datang 7 Agustus.

3. Pemerintah akan mefungsikan dua tower lagi di RSD Wisma Atlet untuk tempat isolasi mandiri

Pulang ke Tanah Air, 1.158 Pekerja Migran Indonesia Positif COVID-19 RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Aris menambahkan, pemerintah berrencana memfungsikan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran, sebagai tempat isolasi mandiri penderita COVID-19, yaitu Tower 4 dan Tower 5.

Sebelumnya, Wisma Atlet Kemayoran memiliki empat tower yang telah difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 gejala ringan hingga sedang, yakni di tower 1, 3, 6, dan 7.

Sementara, PMI repatriasi lainnya dikarantina di Wisma Pademangan yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran.

Aris mengatakan PMI repatriasi yang dikarantina di Wisma Pademangan kini sebanyak 1.930 orang. Selain itu, sebanyak 293 PMI repatriasi dikarantina di sejumlah hotel dan penginapan di wilayah DKI Jakarta.

"Jumlah PMI repatriasi yang masih dikarantina di Jakarta 3.673 orang," kata Aris.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Tambah 2 Tower di Wisma Atlet untuk Isolasi Pasien

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya