Kemendagri Gelar Lomba Video Normal Baru, Hadiah Pertama Rp3 Miliar 

Tujuannya untuk sosialisasi protokol kesehatan

Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri menggelar lomba antar daerah untuk membuat video protokol kesehatan COVID-19. Lomba digelar dalam rangka penerapan new normal atau normal baru.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, ada 7 sektor yang diperlombakan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP.

Baca Juga: Gugus Tugas COVID-19: Wisata Alam Dibuka Lebih Dulu saat Normal Baru

1. Lomba dibagi menjadi 4 klaster daerah

Kemendagri Gelar Lomba Video Normal Baru, Hadiah Pertama Rp3 Miliar (Dok. Humas Kemendagri)

Hal tersebut disampaikan Tito dalam sambutannya di acara Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru “Produktif dan Aman COVID-19”, yang diselenggarakan Kemendagri.

“Agar adil, maka lomba diadakan dengan membagi 4 klaster pemda. Lomba antar provinsi, antar kota, antar kabupaten, dan antar kabupaten perbatasan atau tertinggal,” kata Tito, Senin (22/6).

2. Pemenang lomba akan diberi hadiah Dana Insentif Daerah sebesar Rp3 miliar

Kemendagri Gelar Lomba Video Normal Baru, Hadiah Pertama Rp3 Miliar Mendagri Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dalam aturan lomba, semua pemda diminta untuk membuat video dengan durasi maksimal 2 menit, yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan dengan melibatkan pakar kesehatan.

Agar menarik, lanjut Tito, pemenang lomba akan diberi hadiah berupa Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp3 miliar untuk juara pertama.

“Pemenang kedua Rp2 miliar dan pemenang ketiga Rp1 miliar, sehingga total terdapat 84 pemenang terdiri atas juara 1, 2, dan 3 untuk 7 sektor kehidupan dan 4 cluster pemda dengan total hadiah DID sebanyak Rp168 miliar,” ujarnya.

3. Video pemenang akan disebarluaskan di media sosial sebagai contoh protokol kesehatan di era normal baru

Kemendagri Gelar Lomba Video Normal Baru, Hadiah Pertama Rp3 Miliar Ilustrasi media sosial (IDN Times/Sunariyah)

Nantinya, video para pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa, termasuk media sosial sehingga dapat dijadikan model yang dapat ditiru oleh pemda lain.

“Lomba ini telah dimulai sejak 29 Mei 2020 dan pada masa penutupan telah masuk 2.517 video dari semua pemda, selanjutnya dinilai tim juri gabungan dari Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas COVID-19, Kementerian Perdagangan, Kemenpar RB, Kemenparekraf, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan,” kata Tito.

Baca Juga: Kasus Meningkat Saat Normal Baru, Jokowi: Kita Ketatkan Kembali 

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya