Heboh Sinyal SOS di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ini Kata Basarnas

Warganet serbu Instagram Basarnas minta pertolongan

Jakarta, IDN Times - Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama Rasman MS angkat bicara soal tanda peringatan SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182.

Simbol SOS adalah tanda peringatan yang digunakan korban untuk meminta pertolongan, jika terjadi musibah atau kecelakaan di sebuah daerah.

Rasman pun membantah bahwa masih ada penumpang yang selamat dari peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.

“Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kita dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup. Jadi untuk yang tanda SOS tadi, kita coba dalami nanti. Saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ,” kata Rasman di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Selama 3 Hari

1. Basarnas jelaskan bahwa Pulau Laki adalah posko penyelam SAR gabungan

Heboh Sinyal SOS di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ini Kata BasarnasDirektur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Dia menjelaskan, Pulau Laki merupakan salah satu posko dari penyelam SAR gabungan untuk mengevakuasi korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJY 182. 

Basarnas pun akan menyelidiki lebih jauh terkait siapa yang membuat tanda peringatan SOS di Pulau Laki tersebut. Sebab, hingga saat ini warganet masih mempertanyakan adanya korban selamat dalam peristiwa kecelakaan pesawat tersebut.

“Jadi mereka membentuk posko-posko itu untuk memudahkan mereka bergerak, karena tidak semua (penyelam) ada di atas kapal. Kapal jumlahnya terbatas. Mereka lebih happy kalau ada di sekitar pulau itu,” ujar Rasman.

2. Heboh di medsos ada sinyal minta tolong di Pulau Laki

Heboh Sinyal SOS di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ini Kata BasarnasViral Sinyal SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJY 182 (Dok.tangkapan Layar Google Maps)

Warganet mendadak dihebohkan dengan tanda minta bantuan atau SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta. Diketahui, area tersebut berdekatan dengan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Tanda SOS tersebut muncul saat membuka Google Maps dan memasukkan kata kunci "Pulau Laki". Saat IDN Times mencoba, terdapat tanda SOS di belahan selatan pulau yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 tersebut.

3. Warganet serbu Instagram Basarnas minta pertolongan

Heboh Sinyal SOS di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ini Kata BasarnasANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sontak tanda tersebut membuat warganet panik, bahkan 'menyerbu' kolom Instagram resmi milik Basarnas. Sebagian besar mereka berpendapat, sinyal tersebut merupakan tanda minta pertolongan.

"Selamat pagi Tim YTH. Tim SAR Nasional. Tolong dicek di Pulau Laki ada sinyal yang awalnya bernama 'Tolongin Kami' dan berubah menjadi S.O.S di titik yang sama. Mohon kerjasamanya dan pertolongannya moga aja ada keajaiban. ku ternyata hanya orang iseng yang membuat sinyal, mohon diselidiki lebih kanut," tulis akun @l*v**sypr.

Senada dengan itu warganet lainnya, berharap ada keajaiban, "Pak coba cek Pulau Laki, ada signal SOS barangkali ada keajaiban," tulis akun @nia*bi.

Meski demikian, ada juga warganet yang mendorong jika ada orang yang iseng agar diusut tuntas dan dihukum. "Kalau ada yang iseng tolong dihukum seberat-beratnya," harap akun @b*la**m.

Baca Juga: Heboh, Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya