6 Fakta Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyebab kebakaran dahsyat dan ledakan kilang minyak milik PT Pertamina yang berlokasi di Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021, belum diketahui penyebabnya hingga kini. Kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB, dan berakibat menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Api merah membara disertai kepulan asap hitam, membuat kebakaran ini bertahan hingga enam jam. Beberapa orang mengalami luka bakar saat melintas di sekitar kawasan kilang, dan ratusan warga di sekitar area tersebut juga terpaksa dievakuasi ke beberapa tempat yang lebih aman.
Berikut ini berbagai fakta lain seputar peristiwa kebakaran kilang minyak di Balongan:
Baca Juga: DPR Desak Pertamina Siapkan Langkah Pemulihan Kilang Balongan
1. Sebelum kebakaran, tercium bau bensin menyengat
Dilansir dari laporan ANTARA, para penduduk yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran telah mencium bau bensin menyengat. Bau tersebut mulai tercium pada Minggu malam, dan mengganggu penciuman warga.
Tak lama setelah bau bensin yang menyengat itu muncul, peristiwa kebakaran terjadi ditandai dengan terdengar suara ledakan keras, dan disusul kobaran api dan kepulan asap yang membumbung tinggi. Warga sekitar kawasan kilang pun panik, bahkan trauma.
2. Korban mengalami luka bakar imbas kebakaran, bahkan ada yang masih dalam pencarian
Korban akibat kebakaran ini mencapai 20 orang, sebanyak 15 di antaranya mengalami luka bakar ringan dan lima lainnya mengalami luka bakar serius. Pihak berwenang juga menyatakan ada tiga orang yang masih hilang atau masih dalam proses pencarian.
Warga yang menjadi korban kebakaran ini adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, dan warga yang sedang melintas saat peristiwa terjadi.
3. Pertamina bertanggung jawab dan mengerahkan tim untuk menangani peristiwa ini
Titik mula kebakaran diduga berpusat di tangki T301G. Namun, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran yang berlangsung beberapa jam ini.
Editor’s picks
Pertamina juga mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu untuk memadamkan kebakaran.
Untuk mencegah aliran minyak dan kebakaran meluas ke area sekitarnya, Pertamina segera melakukan normal shutdown.
4. Ratusan warga terpaksa mengungsi di beberapa titik lokasi
Setelah kebakaran terjadi, warga mengeluhkan merasa sesak napas akibat adanya asap kebakaran selama lebih dari lima jam. Kemudian dilaporkan lebih dari 950 warga terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dari kebakaran ini.
Lokasi pengungsian terbagi di tiga titik, yakni Pendopo Kabupaten Indramayu, Islamic Center Indramayu dan GOR Perumahan Bumi Patra. Selain itu, Pertamina juga mengirimkan berbagai bantuan untuk warga di pengungsian.
5. Pasokan BBM ke masyarakat dipastikan tidak terganggu
Menyusul terjadinya peristiwa kebakaran di kilang minyak PT Pertamina, masyarakat diimbau mengungsi dan tidak panik sambil tetap mengikuti anjuran dan arahan pemerintah setempat.
PT Pertamina telah memastikan peristiwa kebakaran tersebut mengganggu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk warga.
Sementara, Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono dalam konferensi pers virtual menyatakan, stok minyak gasoline tersedia 10,5 juta barel dan cukup untuk 27-28 hari ke depan. Stok solar tersedia 8,8 juta barel dan cukup untuk 20 hari. Sedangkan stok avtur tersedia sekitar 3,2 juta barel untuk 74 hari konsumsi.
6. Direktur Utama Pertamina menyatakan permohonan maaf pada warga Balongan
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati meminta maaf kepada warga sekitar yang terdampak kebakaran kilang. Sebab, insiden tersebut mengakibatkan 20 warga menjadi korban luka bakar.
Melalui keterangan pers Senin pagi, Nicke mengaku prihatin serta memohon doa kepada masyarakat, agar pihaknya mampu segera mengatasi insiden tersebut.
Baca Juga: 950 Warga Mengungsi Dampak Kilang Balongan Terbakar