Tomy Winata, Pemilik Pulau Sebaru Tempat WNI Diobservasi Virus Corona

Tomy Winata sempat hidup terlunta-lunta, kini punya pulau

Jakarta, IDN Times - Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu saat ini menjadi sorotan publik. Di pulau ini 257 WNI yang berasal dari Kapal Pesiar Diamond Princess dan World Dream akan menjalani masa observasi selama 28 hari akibat wabah virus corona.

Pulau Sebaru Kecil merupakan salah satu gugus pulau di Kepulauan Seribu. Letak pulau ini tidak jauh dari Jakarta. Untuk menjangkau pulau terpencil ini hanya membutuhkan waktu 1,5 jam dengan menggunakan speedboat atau kapal cepat dari Pantai Mutiara Pluit, Jakarta Utara.

Pulau tidak berpenghuni ini ternyata merupakan milik pengusaha sukses Tomy Winata.

Berikut ini sepak terjang Tomy, pemilik Pulau Sebaru kecil, dilansir dari berbagai sumber.

1. Tomy pernah menjadi kuli sampai tukang

Tomy Winata, Pemilik Pulau Sebaru Tempat WNI Diobservasi Virus CoronaTomy Winata (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Terlahir dari keluarga tidak mampu, sempat membuat hidup Tomy Winata terlunta-lunta. Pria yang mempunyai nama Tionghoa, Oe Suat Hong ini tidak menyerah begitu saja dengan keadaan.

Berbagai pekerjaan pernah dilakoni demi menyambung hidup, mulai buruh kasar, kuli bangunan sampai tukang.

Baca Juga: Cottage Hingga Karaoke, Begini Fasilitas Observasi WNI di Pulau Sebaru

2. Tomy mulai membangun bisnis di usia 15 tahun

Tomy Winata, Pemilik Pulau Sebaru Tempat WNI Diobservasi Virus CoronaIDN Times/Reza Iqbal

Beranjak remaja, Tomy nekat mulai membangun bisnis. Saat berusia 15 tahun, Tomy bekerja sama dengan pihak militer Indonesia. Pada proyek tersebut Tomy menjadi mandor dan membangun proyek asrama, sekolah tentara, dan kantor Koranmil sampai menjadi penyalur barang di markas tentara di Ujung Pandang, Ambon sampai Irian (Papua).

Bisnis tersebut tergolong nekat sebab saat itu tidak semua etnis kalangan Tionghoa berani berurusan dengan pihak militer.

3. Bangkrut lima kali tidak membuat Tomy menyerah

Tomy Winata, Pemilik Pulau Sebaru Tempat WNI Diobservasi Virus CoronaTomy Winata/Dok. Artha Graha

Bakat bisnis Tomy mulai terasah, berbekal dari pengalaman tersebut dia mulai peruntungan dengan menginvestasikan hartanya di sebuah proyek di Papua, sayangnya usaha tersebut bangkrut.

Tidak menyerah, pria kelahiran Pontianak, 23 Juli 1958 mulai membangun usaha di tanah kelahiran namun sayang usaha macet di tengah jalan. Tidak berhenti, dia kembali membangun usaha di NTT, dan membangun bisnis di Jakarta tetapi usaha tersebut kandas semua.

4. Kini, Tomy mengurita bahkan mempunyai kapal pesiar dan pulau

Tomy Winata, Pemilik Pulau Sebaru Tempat WNI Diobservasi Virus CoronaFoto aerial WNI ABK World Dream berjalan setibanya di Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Tekadnya yang bulat, dan ulet disertai pribadi yang bersahaja membuat banyak pihak menaruh kepercayaan pada dia, hingga akhirnya setelah 10 tahun bekerja, Tomy berhasil membangun kerajaan bisnis di berbagai bidang.

Usaha menggurita mulai perdagangan, properti, konstruksi, industri telekomunikasi, perhotelan sampai perbankan.

Tidak sampai di situ, Tomy juga berperan dalam pembangunan sejumlah gedung bangunan elite mulai Mangga Dua Square, Pacific Place, Bukit Golf Mediterania, The Capital Residence, Borobudur Hotel, Discovery Mall Bali, The Mansion at Kemang, Kelapa Gading Square, dan Apartemen Kusuma Candra, Mall Artha Gading, & Senayan Golf Residence.

Tidak heran kini dia mempunyai sejumlah kapal pesiar dan pulau, termasuk Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Mengenal Pulau Sebaru Kecil, Lokasi Observasi 188 WNI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya