6 Kebijakan Jokowi Menyusul Kepulangan 243 WNI dari Tiongkok

Penerbangan langsung dari dan ke Tiongkok ditutup besok

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menggelar rapat terbatas setelah 243 WNI yang berada di Provinsi Hubei, Tiongkok mendarat di Tanah Air, Minggu (2/1).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan dalam rapat terbatas yang dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma tersebut, menghasilkan enam keputusan.

"Dari rapat terbatas yang langsung oleh dipimpin oleh bapak presiden ingin kami sampaikan beberapa pertama, alhamdulillah total 243 orang termasuk di antaranya 5 orang tim yang kita pulangkan dari Wuhan telah tiba dengan selamat," ujar Retno.

Retno mengungkapkan 243 orang akan melalui masa observasi selama 14 hari observasi. Bahkan, 42 tim penjemput WNI dari Wuhan juga akan menjalankan masa observasi.

"Sehingga total orang yang menjalankan observasi adalah 285 orang, saat ini alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat," imbuhnya.

Kedua, lanjut Menlu, Menteri Kesehatan Terawan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna, dan juru bicara dari menteri kesehatan dari waktu waktu akan aktif menyampaikan perkembangan.

Kemudian ketiga, Menlu menegaskan penerbangan langsung dari dan ke daratan RRT ditunda untuk sementara mulai Senin (3/2) pukul 00.00.

"Keempat semua pendatang yang tiba dan sudah berada di sana (Tiongkok) selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan masuk dan melakukan transit di Indonesia," ujarnya.

Kelima, kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara Tiongkok yang bertempat tinggal di Tiongkok untuk sementara dihentikan

"Keenam pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China (Tiongkok), demikian yang dapat kita sampaikan dari hasil rapat terbatas yang dipimpin oleh bapak Presiden Republik Indonesia, Demikian, Terima kasih," ujarnya.

Sebelumnya sebanyak tujuh dari 245 WNI batal dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok. Empat orang tidak bersedia dipulangkan ke tanah air dan tiga lainnya tidak lolos screening kesehatan. Sehingga hanya 238 orang yang berhasil dievakuasi dari negeri Tirai Bambu.

Sebanyak 238 WNI itu tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2) sekitar pukul 08.30 WIB, menggunakan pesawat Batik Air. Mereka keluar dari pesawat sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: [FOTO] Proses Evakuasi 238 WNI dari Wuhan ke Bandara Hang Nadim Batam

https://www.youtube.com/embed/GB4nEDEXzFs

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya