WNA Jepang Naik Motor di Klungkung Diamankan saat Nyepi

Dia gak boleh melanjutkan perjalanan sampai tadi pagi

Klungkung, IDN Times - Warga negara asing (WNA) asal Jepang, Takafumi (33), keluyuran mengendarai sepeda motor selama Hari Raya Nyepi, Senin (11/3/2024). Laju kendaraannya langsung dihentikan oleh pecalang saat memasuki wilayah Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Ia mengaku tersesat dalam perjalanannya dari Besakih menuju ke tempatnya menginap di hotel daerah Ubud, Kabupaten Gianyar.

"WNA itu diamankan pecalang (Desa Nyalian). Ia mengaku tersesat dalam perjalanan dari Besakih ke Nyalian, padahal kami lihat ia memakai GPS," ujar Perbekel Desa Nyalian, Cokorda Gde Agung Mahaputra, Selasa (12/3/2024).

1. Takafumi dihentikan pecalang di Desa Nyalian, berkendara pada malam Nyepi

WNA Jepang Naik Motor di Klungkung Diamankan saat NyepiPecalang di Klungkung hentikan WNA Jepang keluyuran berkendara saat Nyepi. (Dok. IDN Times/istimewa)

Laju kendaraan Takafumi dihentikan pecalang saat memasuki wilayah Desa Nyalian pada saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi, Senin (11/3/2024) malam. Pecalang melihat Takafumi yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario melintas dari arah utara, di tengah gelapnya malam sekitar pukul 19.00 Wita. Saat ditanya, dia tidak fasih berbahasa Inggris. Pecalang lalu menyerahkan WNA tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarangkan.

"WNA itu tidak fasih berbahasa Inggris. Tapi info yang kami tangkap, ia datang dari gunung, entah gunung mana," jelas Cokorda Gde Agung Mahaputra, Selasa (12/3/2024).

2. Takafumi mengaku tersesat dalam perjalanan dari Besakih menuju Ubud

WNA Jepang Naik Motor di Klungkung Diamankan saat NyepiPecalang di Klungkung hentikan WNA Jepang keluyuran berkendara saat Nyepi. (Dok. IDN Times/istimewa)

Kapolsek Banjarangkan, AKP I Made Sutika, mengatakan Takafumi mengaku tersesat dalam perjalanannya dari Besakih menuju ke tempatnya menginap di Ubud. Ia mengaku mengendarai sepeda motor sejak pukul 05.00 Wita dari hotelnya di Ubud. Ia sempat ke Kintamani untuk mengambil foto, lalu melanjutkan perjalanannya ke wilayah Besakih ketika umat Hindu tengah melaksanakan Hari Raya Nyepi. Ia baru diamankan pecalang saat kembali dari Besakih menuju Ubud, tepatnya di Desa Nyalian.

Menariknya, ia tetap bisa melanjutkan perjalanan setelah dihentikan pecalang di desa lain. Hingga pada malam harinya, Ia diamankan pecalang di Desa Nyalian.

"Pengakuannya seperti itu. Untuk menjaga kondusivitas saat Hari Raya Nyepi, WNA itu kami arahkan ke Polsek. Agar ia melanjutkan perjalanan esok hari," ungkap Sutika.

3. Takafumi baru diizinkan kembali ke Ubud pada pagi hari

WNA Jepang Naik Motor di Klungkung Diamankan saat NyepiPecalang di Klungkung hentikan WNA Jepang keluyuran berkendara saat Nyepi. (Dok. IDN Times/istimewa)

Sutika mengatakan, Takafumi sebenarnya mengetahui di Bali ada Hari Raya Nyepi. Namun ia tidak tahu jika semua orang tidak diperkenankan mengendarai sepeda motor di jalanan selama Nyepi berlangsung.

Setelah bermalam di Polsek, Takafumi lalu diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya ke Ubud, Selasa (12/3/2024) pagi, atau setelah memasuki Hari Ngembak Geni.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya