WNA India Tenggelam di Kolam Renang Hotel Daerah Karangasem
WNA India ditemukan tewas di dasar kolam renang hotel di Karangasem. (Dok. IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Karyawan dan tamu hotel di kawasan Candidasa, Kabupaten Karangasem dikagetkan dengan meninggalnya seorang warga negara asing (WNA) asal India, Muthyala Venkata (30), di kolam renang, Senin (9/9/2024). Muthyala ditemukan dalam keadaan telungkup di dasar kolam renang.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana, mengungkapkan tamu dan karyawan hotel berteriak minta tolong. Beberapa dari mereka memberikan pertolongan dengan mengangkat Muthyala ke pinggir kolam.
"Korban ditemukan di dasar kolam renang, sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri," ungkap Sukadana, Selasa (10/9/2024).
1. Muthyala tidak kunjung sadarkan diri setelah mendapatkan penanganan medis
WNA India ditemukan tewas di dasar kolam renang hotel di Karangasem. (Dok. IDN Times/istimewa)Mendengar teriakan minta tolong, karyawan hotel dan tamu lainnya langsung mengevakuasi Muthyala dari dasar kolam. Saat itu Muthyala sudah tidak sadarkan diri. Sempat diupayakan pertolongan pertama, namun Muthyala tidak kunjung sadar.
"Pihak hotel kemudian menghubungi Klinik Penta Medika untuk mendapatkan bantuan medis lebih lanjut," ungkap Sukadana.
2. Keluar darah dari mulut jenazah
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)Tim medis Klinik Penta Medika langsung memeriksa kondisi Muthyala. Dokter lalu menyatakan korban sudah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Muthyala. Hanya keluar darah dari mulutnya.
"Jenazah saat ini sudah dititip di RSUP Sanglah (Prof Ngorah)," jelas dia.
3. Polisi menyelidiki penyebab kematian Muthyala
WNA India ditemukan tewas di dasar kolam renang hotel di Karangasem. (Dok. IDN Times/istimewa)Kepolisian belum menyimpulkan penyebab kematian Muthyala. Apakah karena tenggelam, atau hal lain hingga mulutnya berdarah. Permintaan autopsi juga masih menunggu persetujuan pihak keluarga.
"Apa karena terpeleset sebelumnya atau tenggelam, hal ini masih didalami," jelas Sukadna.
