Wijana Akui Screenshot Percakapan Grup WA Gerindra Bali

Gerindra Bali lagi ramai karena grup WhatsApp

Klungkung, IDN Times - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, telah memutuskan mengundurkan diri dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Kamis (23/5). Pengunduran ini tercantum dalam surat bermaterai yang ditandatanganinya sendiri. Pengunduran diri itu dilakukan pasca Suwirta dikeluarkan dari grup WhatsApp Dewan pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Klungkung, serta beredarnya screenshot percakapan di grup WhatsApp Partai Gerindra Bali yang menyudutkan dirinya.

Tapi kini ada persoalan baru. Siapakah sebenarnya penyebar screenshot percakapan tersebut?

1. Fraksi Partai Gerindra Klungkung mencurigai I Nengah Wijana sebagai penyebarnya

Wijana Akui Screenshot Percakapan Grup WA Gerindra BaliFacebook.com/I Nengah Wijana

Fraksi Partai Gerindra Klungkung mencurigai I Nengah Wijana sebagai penyebar screenshot percakapan grup WhatsApp Partai Gerindra Bali yang menyudutkan Bupat Suwirta. Untuk itu fraksi Gerindra Bali akan memanggil dan meminta klarifikasi I Nengah Wijana, Senin (27/5) mendatang.

Nengah Wijana merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung dari fraksi Gerindra asal Desa Besan, Klungkung. Ia juga merupakan kakak ipar dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Kecurigaan fraksi Gerindra terhadap Nengah Wijana ini diketahui dari tampilan background atau latar belakang hasil screenshot percakapan tersebut. Meski tertutup oleh isi percakapan, namun background itu masih bisa dikenali sebagai fotonya Nengah Wijana.

"Fraksi sudah menyadari hal ini, dan kami rencananya memanggil beliau (Wijana), Senin (27/5) mendatang," ujar Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Bali, Gede Ketut Nugrahita Pendit, Senin (23/5).

Baca Juga: Juliarta Akui Mengeluarkan Bupati Klungkung dari Grup WA Gerindra

2. Wijana dimintai klarifikasi tentang kebenaran itu

Wijana Akui Screenshot Percakapan Grup WA Gerindra BaliBupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Nengah Wijana nantinya akan dimintai klarifikasi oleh Fraksi Partai Gerindra, apakah benar mantan Kadis Pendidikan Klungkung itu yang menyebar percakapan itu, serta apa motivasi dan tujuannya menyebarkan percakapan tersebut.

"Karena saat ini beliau (Wijana) masih di luar daerah. Kami akan tanyakan apa benar ia yang menyebarkan, serta apa tujuan dan maksudnya menyebarkan screenshot itu," jelas Pendit, Rabu (22/5) lalu.

Nantinya terkait sanksi dan lainnya, akan dibahas lagi secara internal fraksi Partai Gerindra.

3. Wijana akui kirim percakapan itu ke Suwirta

Wijana Akui Screenshot Percakapan Grup WA Gerindra BaliIDN Times/Wayan Antara

I Nengah Wijana saat dikonfirmasi, mengakui jika dirinya yang mengirimkan screenshot itu ke Bupati Suwirta. Tapi dirinya tidak bermaksud untuk membuat kisruh, melainkan hanya ingin mengingatkan iparnya agar selalu ingat sama organisasinya.

"Habis pileg, kan ada ribut-ribut di WA (WhatsApp). Saya teleponlah Suwirta. Selaku saudara, saya ingatkan dia agar selalu ingat dengan organisasi kami. Tapi dia minta screenshoot, ya saya minta anak saya mengirimkan agar lebih yakin," ungkap Wijana, Kamis (23/5).

4. Ia siap jika diminta untuk klarifikasi

Wijana Akui Screenshot Percakapan Grup WA Gerindra Balifacebook.com/PemerintahanProvinsiBali

Nengah Wijana pun mengaku siap memberikan klarifikasi terkait hal itu. Ia akan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, dan maksud dirinya mengirimkan screenshot percakapan itu.

"Saya juga sudah sampaikan masalah ini ke beberapa rekan di fraksi, dan mereka mengerti. Bila perlu hadirkan juga Suwirta dalam pertemuan nanti, agar semuanya jelas," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Bareng Jokowi, Bupati Klungkung Disebut Kader yang Miskin Moral

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya