Warga Nusa Penida Tenggelam di Pantai Gamat, Teriak Minta Tolong

Rencananya mau mancing

Klungkung, IDN Times - Warga asal Desa Sakti, Nusa Penida, I Nyoman Wirasta (49), terjatuh dari tebing dan hilang di Pantai Gamat, Desa Sakti Nusa Penida, Kamis (2/7) malam. Ia mengalami kecelakaan ketika mau memancing bersama teman-temannya.

1. Saksi mendengar korban teriak minta tolong

Warga Nusa Penida Tenggelam di Pantai Gamat, Teriak Minta TolongDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Klungkung, AKP I Putu Gede Ardana, menjelaskan Wirasta hendak memancing bersama dua temannya, Kamis (2/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Satu di antaranya sama-sama berasal dari Desa Sakti bernama I Made Arsana (41).

"Awalnya tidak ada yang menyadari korban terjatuh dari tebing. Sampai akhirnya Saksi (I Made Arsana) mendengar teriakan korban minta tolong," jelas Ardana.

Mengetahui temannya jatuh ke laut dan meminta tolong, Made Arsana lalu melemparkan tas anti air. Agar korban bisa berpegangan ke tas itu.

2. Korban terbawa arus hingga ke tengah laut

Warga Nusa Penida Tenggelam di Pantai Gamat, Teriak Minta TolongDok.IDN Times/Istimewa

Kondisi gelombang laut sangat keras pada saat kejadian. Setelah memegang tas yang dilempar oleh temannya, korban justru terbawa arus hingga ke tengah laut. Saksi melihat korban semakin menjauh, tenggelam dan hilang. Made Arsana lalu bergegas kembali untuk menyampaikan kejadian itu ke Komang Suandika, yang merupakan keluarga korban.

"Saat ini proses pencarian terus dilakukan terhadap korban," kata Ardana.

3. Korban belum ditemukan hingga pukul 12.00 Wita

Warga Nusa Penida Tenggelam di Pantai Gamat, Teriak Minta TolongFoto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengutarakan pihaknya baru menerima laporan kejadian, Jumat (3/7) pada pukul 07.00 Wita.

Pihaknya lalu mengerahkan delapan personel ke Pelabuhan Benoa untuk membawa kapal RIB menuju Nusa Penida. Sedangkan personel lain bersiaga di unit SAR Nusa Penida, untuk terus berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan instansi terkait.

"Pelapornya bernama Komang Ardiasa, dan diperkirakan korban jatuh kurang lebih pukul 20.00 Wita, dengan ciri-ciri mengenakan baju batik warna cokelat kemerahan," jelasnya.

Hingga Jumat (3/7) pukul 12.00 Wita, korban belum ditemukan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya