Banyak Orang Ingin Adopsi Bayi Telantar di Karangsem

Bayi tersebut sebelumnya ditemukan di garasi rumah warga

Karangasem, IDN Times - Beberapa warga berminat mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan di garasi mobil milik Wayan Surya Wirawan asal Banjar Dinas Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Senin (4/3/2024) lalu.

Kini bayi berjenis kelamin perempuan ini telag dijemput oleh pihak DInas Sosial (Dinsos) Provinsi Bali, pada Selasa (5/3/2024). Bayi ini rencananya akan difasilitasi dan diserahkan untuk dirawat oleh yayasan yang khusus merawat bayi telantar atau ditelantarkan.

Hal ini sempat membuat keluarga dari penemu bayi tersebut menangis. Mengingat mereka sangat berharap dapat mengadopsi bayi tersebut.

"Saya berniat untuk adopsi bayi ini tapi belum dikasih," ujar kerabat dari penemu bayi tersebut, Ayu, sembari menangis saat melepas bayi dari pelukannya, Selasa (5/3/2024).

1. Ayu sangat ingin mengadopsi bayi tersebut

Banyak Orang Ingin Adopsi Bayi Telantar di KarangsemAyu saat merawat bayi yang ditemukan warga di Desa Pempatan, Rendang. (Dok. IDNTimes/istimewa)

Ayu (30) merupakan kerabat dari warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut. Sejak pertama ditemukan, ia sangat antusias ingin merawat bayi tersebut selama dirawat di Puskesmas Rendang. Bahkan ia terang-terangan sangat berminat mengadopsi bayi perempuan ini.

"Saya kasihan sekali, saya berniat untuk adopsi bayi ini tapi belum dikasih," ujar Ayu.

Ketentuan membuat pihak Dinsos belum mengizinkan untuk diadopsi, hingga setahun ke depan. Meski begitu, Ayu masih diperbolehkan menengok bayi tersebut di yayasan.

2. Anggota DPRD Bali juga datang menawarkan diri untuk adopsi

Banyak Orang Ingin Adopsi Bayi Telantar di KarangsemAnggota DPRD Bali, Ketut Juliarta saat menengok bayi yang ditelantarkan orangtuanya(Dok.IDNTimes/istimewa)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, I Ketut Juliarta, melihat penemuan bayi ini viral di media sosial (medsos). Ia lalu mendatangi ke Puskesmas Rendang, pada Senin (4/3/2024). Ia datang untuk memberikan bantuan, sekaligus menawarkan diri mengadopsi bayi tersebut.

"Kebetulan ada teman yang bersedia mau adopsi, jadi saya diminta tolong untuk membantu dan menengok bayi tersebut," ungkap Juliarta saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Hanya saja ia mengurungkan niatnya, karena pihak yang menemukan juga siap mengadopsi bayi tersebut.

"Ternyata sudah ada yang mau adopsi. Penemunya bilang tidak punya anak perempuan, ia mau adopsi. Tidak apa-apa, yang penting bayi itu sehat dan dirawat dengan baik," kata Juliarta.

3. Bayi akan diserahkan kembali ke orangtuanya jika ditemukan

Banyak Orang Ingin Adopsi Bayi Telantar di KarangsemPolisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi yang ditemukan warga di Desa Pempatan, Rendang. (Dok. IDNTimes/istimewa)

Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3A Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggreni, mengatakan pihaknya datang untuk menjemput bayi tersebut. Nantinya bayi akan diserahkan ke pihak yayasan yang khusus merawat bayi telantar atau ditelantarkan.

"Apabila nantinya orangtuanya ditemukan dan ingin merawat kembali, akan kita serahkan kepada keluarga. Karena memang anak selayaknya lebih baik dirawat oleh orangtuanya. Namun jika tidak ditemukan, baru bisa disiapkan proses adopsinya," jelas Anggreni.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya