Berenang ke Palung Pantai Atuh, Turis Jepang Tenggelam Digulung Ombak
Pantai Atuh, Bali. (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Wisatawan asing (Wisman) atau turis asing asal Jepang, Kiyohara Kazuki, tewas tenggelam di Pantai Atuh, Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida. Identitas korban baru diketahui Rabu (4/3) malam. Sebelum tenggelam, korban terlihat berenang ke palung di perairan Pantai Atuh.
1. Korban terlihat berenang ke arah palung dan sempat melambaikan tangan ketika digulung ombak
IDN Times/Sukma SaktiKepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nusa Penida, Kompol I Komang Reka Sanjaya, mengungkapkan tragedi itu bermula sekitar pukul 11. 00 Wita. Beberapa saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), awalnya melihat korban seorang diri duduk di Pantai Atuh.
"Setelah beberapa saat, korban menuju pantai untuk berenang. Karena airnya surut, korban berenang terus ke dalam. Sampai menuju ke arah palung laut," ungkap Reka Sanjaya, Kamis (5/3).
Namun saat itu tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret tubuh korban hingga ke tengah laut. Korban berusaha melambaikan tangannya karena tenggelam digulung ombak.
2. Korban berhasil diselamatkan wisatawan lain. Namun nyawanya tak tertolong meski diberikan pertolongan pertama
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Melihat kejadian itu, beberapa wisatawan lainnya yang juga berenang berusaha menolong korban.
"Korban berhasil ditolong oleh wisatawan lainnya. Namun saat itu kondisi korban sudah lemas dan tidak sadarkan diri," jelas Reka Sanjaya.
Sesampai di pesisir, korban sudah lemas dan tidak sadarkan diri. Beberapa wisatawan berusaha memberikan upaya pertolongan pertama.
Namun ketika berusaha diberikan pertolongan oleh wisatawan lainnya, korban sudah tidak bernyawa. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pratama Nusa Penida.
3. Jenazah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)Kepolisian melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban ke rumah sakit, dibantu oleh tim Badan SAR (Search And Rescue) Nasional (Basarnas) dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista). Jenazah korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
"Awalnya belum diketahui identitas korban, kami terus lakukan lidik. Setelah malam, kami baru dapat identitasnya, dan korban merupakan WNA Jepang," tegasnya.
