Turis India yang Ditelan Ombak Devil Tears di Bali Belum Ditemukan

Pantainya indah tapi mematikan

Klungkung, IDN Times - Wisatawan India, Kausal Aditya (24) hilang diterjang ombak ketika berswafoto di Devil Tears atau dikenal dengan nama Pantai Batu Belek, Desa Lembongan, Selasa (7/5) lalu. Upaya pencarian terhadap korban di hari pertama belum membuahkan hasil, dan pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan Rabu (8/5) pagi ini.

1. Meski gelombang laut cukup baik, hanya saja RIB tidak dapat merapat ke bibir tebing

Turis India yang Ditelan Ombak Devil Tears di Bali Belum DitemukanDok.IDN Times/Istimewa

Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, menjelaskan pencarian terhadap korban hilang di objek wisata Devil Tears dilanjutkan, Rabu (8/5). Pencarian ini melibatkan tim gabungan Basarnas dan Polair.

"Fokus pencarian masih di sekitar perairan di dekat objek wisata Devil Tears," ujar Ardana.

Kondisi gelombang menurutnya cukup baik. Hanya saja seperti hari pertama, RIB (Riggid inflatment boat) tidak bisa terlalu merapat ke bibir tebing karena banyak karang tajam.

Baca Juga: Turis India Hilang Dihempas Ombak Saat Selfie Devil Tears Lembongan

2. Masyarakat juga diminta bantuan untuk melakukan pencarian

Turis India yang Ditelan Ombak Devil Tears di Bali Belum DitemukanDok.IDN Times/Istimewa

Kepolisian juga telah menginformasikan kejadian ini kepada masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar perairan Lembongan, agar segera melapor ketika menemukan tubuh korban.

"Biasanya kan nelayan, atau operator boat kerap beraktivitas di sekitar perairan Lembongan agar membantu proses pencarian juga," ungkapnya.

Imbauan ke wisatawan oleh jajaran Polsektor Nusa Lembongan pun terus dilakukan. Mengingat di lokasi itu sangat berbahaya untuk melakukan aktivitas swafoto di tebing karang objek wisata Devil Tears.

3. Wisatawan membandel, padahal sudah ada papan peringatan

Turis India yang Ditelan Ombak Devil Tears di Bali Belum DitemukanDok.IDN Times/Istimewa

Kadis Pariwisata, I Nengah Sukasta, menjelaskan pihaknya telah memasang banyak papan peringatan agar wisatawan tidak berfoto di bibir tebing ketika berwisata di objek Devil Tears. Namun hal ini terkadang diabaikan para wisatawan.

"Kami juga sudah info ke pemandu agar menyampaikan hal ini, tapi wisatawan membandel. Mereka sengaja berfoto di bibir tebing, untuk mendapatkan objek water blow walau mengabaikan keselamatan mereka," jelas Sukasta.

Padahal kecelakaan di Devil Tears pun telah berulang kali terjadi.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya