Tim P4GN Gencar Bongkar Peredaran Narkoba Kalangan ASN di Klungkung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Klungkung terus berupaya melakukan pencegahan pengalahgunaan narkoba, dengan menggelar tes urine di instansi pemerintahan. Setelah di Sekretaris Daerah (Setda) Klungkung, tes urine dilakukan di kantor Inspektorat. Bahkan ke depan tes urine akan dilakukan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang menyasar anggota dewan.
1. Sebanyak 48 pegawai inspektorat, baik ASN maupun tenaga kontrak, menjalani tes urine
Setelah ke Kantor Setda Klungkung, tim P4GN melanjutkan tes urine di Kantor Inspektorat. Tes dilakukan terhadap 48 pegawai inspektorat, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga kontrak.
"Kesbangpol bersama BNNK Klungkung, sedang gencar pencegahan narkoba di kalangan ASN ini. Sementara instansinya masih bertahap. Setelah Setda Klungkung, saat ini di kantor Inspektorat Klungkung," ujar Kepala Kesbangpol Klungkung sekaligus Pelaksana Harian P4GN Klungkung, I Wayan Sujana, Selasa (10/12).
2. Hasil tes urine menunjukkan para pegawai inspektorat negatif narkoba
Tes urine dilakukan menggunakan teskip lima parameter. Yaitu untuk mendeteksi amphetamine (Ekstasi), metamfetamin (Sabu-sabu), THC (Ganja), OTC (Obat yang dijual bebas seperti obat flu, sakit kepala), dan heroin. Dari hasil tes urine yang dilakukan, seluruh pegawai inspektorat negatif narkoba.
"Semua pegawai inspektorat negatif narkoba. Hanya ada satu orang pegawai inspektorat yang tidak kami tes urine, karena sedang cuti hamil," jelas Wayan Sujana.
3. Anggota dewan akan dites urine
Tes urine ini masih terus dilakukan di berbagai instansi Pemerintah Kabupaten Klungkung. Termasuk melaksanakan tes urine secara mendadak di Kantor DPRD Klungkung, dengan sasaran para anggota dewan.
"Kami lihat juga sisa alat tes urine untuk tahun ini. Jika alatnya tidak mencukupi, tes urine di instansi-instansi bisa kami lanjutkan tahun 2020 mendatang," jelasnya.
4. Instansi pemerintah sengaja disasar pascatemuan kasus narkoba di kalangan PNS
Tes urine sengaja dilakukan sebagai tindak lanjut dari maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN. Dalam rentang waktu setahun terakhir, ada beberapa ASN yang terlibat kasus peredaran narkoba.
Di antaranya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klungkung.