Bupati Klungkung Kejar Target Bangun Pelabuhan Segitiga Emas

Ia juga kebut inventarisir di 100 hari pertama kerja

Klungkung, IDN Times - Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih periode 2018–2023 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 lalu, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta dilantik secara resmi oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Minggu (16/12).

Suwirta dan Made Kasta saat ini tengah mengebut beberapa program kerja di jabatan periode keduanya ini. Apa saja itu?

1. Kebut inventarisir di 100 hari pertama kepemimpinan

Bupati Klungkung Kejar Target Bangun Pelabuhan Segitiga EmasIDN Times/Wayan Antara

Lima tahun memimpin, Bupati Suwirta mengaku secara berlahan menggerakkan Klungkung secara fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM) selangkah lebih maju, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga lebih dari 100 persen di tahun 2017 dan menurunkan angka kemiskinan.

Di masa kepemimpinan periode keduanya ini, Suwirta dalam 100 hari pertama akan fokus mengebut inventarisir secara fisik maupun SDM di Klungkung.

“Membangun itu perlu proses. Lima tahun mengabdi kita harus mampu menggerakkan Klungkung secara fisik maupun SDM,” ujar Suwirta, Selasa (18/12).

Baca Juga: Dilantik Jadi Bupati Klungkung, Suwirta Menangis di Pelukan Orangtua

2. Nusa Penida sebagai titik ungkit pembangunan klungkung

Bupati Klungkung Kejar Target Bangun Pelabuhan Segitiga EmasGroupon

Pada pemerintahan periode kedua ini, pihaknya akan menjadikan perkembangan pariwisata di Nusa Penida sebagai titik ungkit pembangunan di Klungkung. Diawali dengan dirancangnya pelabuhan segitiga emas yang akan menghubungkan Pulau Nusa Gede, Pulau Lembongan Ceningan dan Klungkung Daratan.

"Membangun daerah diperlukan satu titik ungkit yang mampu membangkitkan pembangunan disemua sektor. Nusa Penida dengan pariwisatanya akan menjadi titik ungkit pembangunan Klungkung," jelas Suwirta.

3. Target bedah rumah rampung tahun 2020

Bupati Klungkung Kejar Target Bangun Pelabuhan Segitiga EmasDok.IDN Times/Istimewa

Saat ini Pemkab Klungkung juga tengah merancang aplikasi untuk mendata dan menampilkan secara riil kondisi semua masyarakat Klungkung. Hal ini dilakukan sebagai langkah imventarisir dalam hal penuntasan kemiskinan.

Suwirta juga menarget semua data bedah rumah atau rehab rumah masuk di tahun 2019. Sehingga tahun 2020 nanti semua data yang masuk bisa ditangani dan diselesaikan.

"Kita tidak mau terus berkutat pada bedah rumah. Semua harus sudah tuntas di tahun 2020, sehingga kita tentu lebih fokus pada pemerdaayaan, salah satunya program entrepreneur masuk desa ini," ungkapnya.

4. Meski takut naik boat, sang ayah Suwirta nekat mendatangi acara pelantikannya

Bupati Klungkung Kejar Target Bangun Pelabuhan Segitiga EmasDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu ketika sesi foto bersama, Bupati Klungkung dihampiri oleh sang ayah, I Made Baum (87) yang berjalan pelan saat pelantikannya. Seketika Suwirta menangis dan memeluk ayahnya yang sudah renta.

"Saya langsung terharu saat bertemu kedua orangtua saya. Mereka mendukung saya ke jalur politik, tapi semenjak saya terjun ke dunia ini, mereka semakin terlihat kurang sehat. Mereka selalu mengkhawatirkan kondisi saya," terangnya, Senin (17/12) lalu.

Kedua orangtua Suwirta, Made Baum dan Ni Wayan Bari yang tinggal di Pulau Ceningan, Nusa Penida, memberanikan diri untuk menyeberang ke Klungkung daratan demi menyaksikan prosesi pelantikan sang putra sebagai Bupati Klungkung. Padahal Made Baum sangat takut menaiki boat.

" Bapak sangat takut untuk menyeberang naik kapal boat," ungkap Suwirta.

5. Suwirta berasal dari Partai Gerindra

Bupati Klungkung Kejar Target Bangun Pelabuhan Segitiga EmasDok.IDN Times/Istimewa

Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta berasal dari latar belakang partai yang berbeda. Wayan Koster menjadi Gubernur Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangn (PDIP). Sebaliknya, Nyoman Suwirta dan wakilnya, Made Kasta, merupakan penggawa dari Partai Gerindra.

Namun demikian perbedaan latar belakang partai itu bukan menjadi alasan untuk sama-sama membangun Bali ke arah yang lebih baik.

"Satu jalur jangan dimaknai harus satu partai politik. Tapi bagaimana bersama-sama membangun Klungkung dan Bali ke depannya," ungkap Suwirta.

Ada hal unik dalam pelantikan itu. Koster tampak menepuk pundak Suwirta dan Made Kasta. Tepukan ini dibalas senyuman oleh Suwirta dan Kasta sembari mengacungkan jempolnya.

Tepukan pundak ini dimaknai sebagai suatu kepercayaan oleh Koster kepadanya untuk bersama-sama menyinergikan visi dan misi membangun Klungkung dan Bali ke depannya.

6. Suwirta sindir postingan anggota dewan di media sosial terkait penghargaan yang diraih selama ini dinilai hiasan semata

Bupati Klungkung Kejar Target Bangun Pelabuhan Segitiga EmasDok.IDN Times/Istimewa

Seusai acara pelantikan di Kantor Gubernur, prosesi langsung dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi Bupati dalam rapat paripurna istimewa di hadapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota dewan. Uniknya Suwirta saat itu langsung 'tancap gas'. Ia tidak hanya mengevaluasi kinerja OPD-nya, namun juga menyoroti anggota dewan.

Suwirta mengingatkan anggota dewan tak sebatas kunjungan kerja keluar daerah. Hasil kunjungan itu diharapkan jelas, bermanfaat untuk pembangunan Klungkung. Hal-hal yang diperoleh saat kunjungan supaya segera diaplikasikan di Klungkung. Ia juga sempat menyodok postingan anggota dewan di media sosial terkait penghargaan yang diraih selama ini dinilai hiasan semata.

“Mari berikan solusi, jangan hanya posting-posting nyindir di media sosial,” sindirnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya