Serang 3 Warga Desa Akah, Anjing Betina Diburu dengan Tombak

Anjing positif rabies ini melukai wajah 3 warga Klungkung

Klungkung, IDN Times - Kasus gigitan anjing rabies kembali mencuat di Klungkung. Kali ini, seekor anjing positif rabies menyerang tiga warga di Desa Akah, Klungkung. Serangan seekor anjing rabies tersebut berlangsung secara membabi buta hingga melukai wajah ketiga korban.

1. Anjing poleng warna hitam-putih menyerang tiga warga sekaligus

Serang 3 Warga Desa Akah, Anjing Betina Diburu dengan TombakIlustrasi anjing. (medicalnewstoday.com)

Anjing rabies itu menyerang tiga warga Desa Akah, yakni I Nengah Sirka (54), dan Ketut Arta (54) dari Banjar Gingsir, serta I Dewa Putu Alin Indrawan (17) asal Banjar Pekandelan Desa Akah. Ketiganya diserang oleh anjing yang sama.

Awalnya anjing betina itu menyerang I Nengah Sirka di kediamannya. Anjing betina liar itu tiba-tiba menyerang Sirka, dan keduanya terlibat duel. Anjing menyerang badan Sirka, dan merobek wajahnya. Akibatnya, Sirka mengalami luka terbuka di wajah sebelah kiri dan harus menerima tiga luka jahitan.

"Saya tumben melihat anjing seganas itu, ia melompat dan targetnya menyerang wajah saya," ungkapnya, Kamis (23/5).

Tidak hanya Nengah Sirka. Anjing liar berwarna loreng hitam-putih itu lalu pergi dan menyerang Ketut Arta ketika sedang ngayah (Tradisi gotong royong di Bali) di Pura Pasek setempat. Ketut Arta juga diserang hingga mengalami luka pada wajahnya. Selain itu, warga lainnya yang dilaporkan diserang anjing rabies itu adalah Dewa Putu Alin Indrawan warga Banjar Pekandelan, Desa Akah hingga mengalami luka di wajah dan kakinya.

2. Warga langsung memburu anjing tersebut. Ada yang membawa tombak, ada pula yang membawa senapan angin

Serang 3 Warga Desa Akah, Anjing Betina Diburu dengan TombakIDN Times/Wayan Antara

Kejadian ini membuat warga setempat resah. Malam harinya, warga berbondong-bondong memburu anjing itu. Ada yang membawa tombak, ada pula yang membawa senapan angin.

"Ramai sekali yang memburu anjing liar itu, karena memang sangat meresahkan. Puluhan orang memburu anjing itu," jelas Sirka.

Sementara korban yang mengalami luka gigitan, langsung mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Klungkung II. Para korban gigitan merasa sangat khawatir, terlebih semuanya terluka di bagian wajah yang merupakan berisiko tinggi.

"Setelah sempat dirawat di rumah sakit, langsung mendapatkan VAR di puskemas," ungkap Sirka.

3. Setelah diuji lab, anjing yang menyerang positif rabies

Serang 3 Warga Desa Akah, Anjing Betina Diburu dengan TombakUnsplash.com/Lucas Vasques

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) Dinas Pertanian Klungkung, Anak Agung Armawa, menjelaskan pihaknya telah mengambil sampel otak dari anjing yang menyerang tiga warga di Desa Akah.

Dari hasil uji lab di laboratorium Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar, diketahui anjing tersebut positif rabies.

"Hasilnya telah keluar, dan anjing itu memang positif rabies," ujar Arnawa, Kamis (23/5).

4. Desa Akah termasuk wilayah padat penduduk, dan populasi anjingnya lumayan banyak

Serang 3 Warga Desa Akah, Anjing Betina Diburu dengan TombakIlustrasi eliminasi anjing. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Atas kejadian ini, Keswan langsung melakukan eliminasi massal terhadap anjing liar di Desa Akah. Hal ini dilakukan lantaran selama ini Desa Akah termasuk wilayah padat penduduk, dengan populasi anjing yang lumayan banyak. Sehingga dikhawatirkan penyebaran virusnya sangat cepat.

Selain itu, Desa Akah sejak tahun 2018 lalu, juga sudah masuk dalam zona penyebaran rabies.

Baca Juga: Khawatir Rabies, Keswan Ambil Sampel Otak 5 Anjing Liar di Paksebali

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya