RSUD Karangasem Kurang 50 Tenaga Medis, Hanya Ada 1 Spesialis Jantung

Pengusulan tenaga medis ke pusat sudah dilakukan bulan lalu

Karangasem, IDN Times Bali- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem sampai saat ini masih kekurangan tenaga dokter spesialis. Padahal saat ini jumlah pasien di RSUD Karangasem terus meningkat.  

Pihak RSUD Karangasem sebelumnya telah melakukan analisis jabatan dan diperkirakan rumah sakit terbesar di Kabupaten Karangasem ini masih kekurangan sekitar 50 tenaga medis. Termasuk perawat, dokter umum, dan dokter spesialis.

Baca Juga: Pensiunan Pegawai Kejati Bali Meninggal Usai Olahraga

1. Dokter spesialis jadi kebutuhan mendesak

RSUD Karangasem Kurang 50 Tenaga Medis, Hanya Ada 1 Spesialis Jantungilustrasi dokter (freepik.com/8photo)

Kabid Pelayanan RSUD Karangsem, I Komang Wirya, mengungkapkan sampai saat ini RSUD Karangasem masih kekurangan dokter spesialis, di antaranya Spesialis Jantung, Spesialis Radiologi, Spesialis Penyakit Dalam, dan Spesialis THT, termasuk Spesialis Kedokteran Jiwa.

“Misalnya saja, dokter Spesialis Jantung di RSUD Karangasem hanya ada satu orang. Sedangkan jumlah pasien penyakit jantung per semester mencapai sekitar 1.400 orang atau rata-rata 10 sampai 15 pasien per hari,” ujar Komang Wirya, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, idealnya setiap poliklinik diisi oleh minimal 3 orang dokter spesialis. Dengan begitu, bisa saling backup dan saling membantu.

“Kalau saat ini rata-rata dokter spesialis di RSUD Karangasem itu 1 sampai 2 dokter spesalis (tiap spesialisasi),” jelasnya.

2. Terpaksa memaksimalkan tenaga yang ada

RSUD Karangasem Kurang 50 Tenaga Medis, Hanya Ada 1 Spesialis JantungIlustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Meskipun keterbatasan dokter spesialis, Wirya memastikan tidak ada hambatan pelayanan di RSUD Karangasem.

“Meskipun kekurangan dokter spesialis, kami pastikan pelayanan ke pasien masih bisa terlayani dengan baik dengan memaksimalkan dokter yang ada. Namun kami berharap segera ada tambahan tenaga,” ungkapnya.

Pihak RSUD Karangasem sebelumnya juga telah melakukan analisis jabatan untuk mengetahui angka kekurangan jumlah tenaga medis.

3. RSUD Karangasem berharap usulan disetujui pusat

RSUD Karangasem Kurang 50 Tenaga Medis, Hanya Ada 1 Spesialis JantungIlustrasi tenaga medis ( ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dari hasil analisis jabatan tersebut, diketahui RSUD Karangasem masih kekurangan sekitar 50 tenaga medis, meliputi perawat, dokter umum, ataupun dokter spesialis. 

Pengusulan tambahan tenaga medis, telah diusulkan oleh RSUD Karangasem ke Kementerian Kesehatan pada bulan lalu.

“Usulan sudah kami sampaikan ke Kementerian Kesehatan dan akan diteruskan ke Kementerian PANRB. Nanti apakah diberikan CPNS atau PPPK, itu kewenangan pusat. Kami berharap usulan kami bisa disetujui,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya