Pemkab Klungkung Usulkan Bantuan Bedah Rumah ke Badung
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung telah menerima usulan ribuan bedah dan rehab rumah tahun 2019 ini. Namun setelah diverifikasi, ternyata puluhan usulan bedah rumah telah gugur sehingga tidak masuk dalam prioritas penanganan di tahun 2020 mendatang.
Pemkab Klungkung telah mengajukan usulan bantuan bedah rumah ke Pemkab Badung sebanyak 250 unit sesuai dengan data yang diminta Pemkab Klungkung. Pemkab Badung akhirnya menyetujui semua usulan tersebut dengan anggaran Rp50 juta per unit dan direalisasikan tahun ini.
1. Total ada 3.051 unit yang diusulkan untuk rehab
Dok.IDN Times/IstimewaKepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Wayan Wirata, menjelaskan dari total 59 Desa/Kelurahan di Klungkung, 55 Desa/Kelurahan sudah menyetorkan data bedah dan rehab rumah.
Dari data tersebut, usulan bedah rumah yang masuk mencapai 1.357 unit. Sementara rehab rumah yang diusulkan mencapai 3.051 unit.
"Setelah data itu masuk, kami langsung lakukan verifikasi. Saat ini proses itu masih berjalan," ujar Wayan Wirata, Senin (19/8).
Baca Juga: Kader PDIP Menjabat Sebagai Ketua DPRD Klungkung Sementara
2. Rumah warga yang tak lolos verifikasi diperbaiki secara swadaya oleh pihak keluarga, dan pemerintah desa
Dok.IDN Times/IstimewaAda puluhan unit bedah dan rehab rumah yang tidak lolos verifikasi. Menurutnya itu terjadi karena ada rumah warga yang telah diusulkan akhirnya diperbaiki secara swadaya oleh pihak keluarga, dan ada juga yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa.
"Ada beberapa hal yang menyebabkan puluhan rumah tersebut gugur dalam verifikasi. Misalnya ada rumah warga yang telah diusulkan akhirnya diperbaiki secara swadaya oleh pihak keluarga, dan ada juga perbaikan yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa," terang Wirata.
3. Target seluruh usulan rampung dikerjakan tahun 2020
Dok.IDN Times/IstimewaLantaran anggaran cukup terbatas, Pemkab Klungkung telah mengajukan usulan bantuan bedah rumah ke Pemkab Badung sebanyak 250 unit sesuai dengan data yang diminta Pemkab Klungkung. Selanjutnya, berdasarkan koordinasi Pemkab Klungkung dengan pemerintah pusat, Pemkab Klungkung telah mengusulkan bantuan rehab dan bedah rumah sebanyak 530 unit Kementerian Sosial dengan rencana nilai Rp15 juta per unit.
Pemkab Badung akhirnya menyetujui semua usulan tersebut dengan anggaran Rp50 juta per unit dan direalisasikan tahun ini. Sementara dari Kementerian Sosial menyetujui 160 unit usulan rehab rumah yang juga direalisasikan tahun ini.
“Target kami, proses verifikasi ini tuntas September mendatang. Sehingga target tahun 2020 tidak ada lagi warga Klungkung yang tinggal di rumah tidak layak huni dapat terealisasi,” ujarnya.
4. Jika ada usulan bedah rumah lagi tahun 2020, Pemkab Klungkung usulkan dana bantuan CSR
Dok.IDN Times/istimewaNamun jika ada usulan bedah rumah kembali tahun 2020, pemkab akan memaksimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Program penuntasan bedah dan rehab rumah kami usahakan rampung tahun 2020. Sehingga setelah tahun itu, kami rasa jikapun ada usulan lagi bedah atau rehab rumah pasti tidak banyak. Itu nanti bisa dianggarkan dengan CSR," jelas Wirata.
Baca Juga: Bupati Suwirta Dikritik, ini 6 Isi Catatan DPRD Klungkung
