Khawatir Rabies, Keswan Ambil Sampel Otak 5 Anjing Liar di Paksebali

Lokasi inilah yang membuat Gede Rai digigit anjing rabies

Klungkung, IDN Times - Tim Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Klungkung melakukan eliminasi terhadap anjing liar di Desa Paksebali. Dari delapan anjing liar yang dieliminasi, lima di antaranya diambil sampel otaknya untuk di test laboratorium ke Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar.

Hal ini dilakukan, untuk memutus rantai penyebaran rabies, pasca meninggalnya AA Gede Rai Karyawan (22) karena positif rabies.

1. Ambil sampel otak lima anjing liar

Khawatir Rabies, Keswan Ambil Sampel Otak 5 Anjing Liar di PaksebaliIlustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, menjelaskan tim Keswan Klungkung mengeliminasi delapan anjing liar dan mengambil lima sampel otak. Nantinya sampel otak tersebut dibawa ke laboratorium Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar. Namun hasilnya belum diketahui positif rabies atau tidak.

"Hasilnya belum keluar. Ini untuk mengetahui apakah rabies ini telah menyebar di Paksebali. Kami persempit gerak penyebarannya, hingga dapat memutus rantai penularan rabies," jelas Juanida, Rabu (22/5).

2. Pelihara anjing dengan baik untuk memutus penyebaran rabies

Khawatir Rabies, Keswan Ambil Sampel Otak 5 Anjing Liar di Paksebalitwitter.com/bestsports2day

Sangat sulit untuk mencapai nihil kasus rabies jika masyarakat belum memelihara hewannya dengan baik. Budaya masyarakat yang membuang anjing betina di pasar, atau di tempat-tenpat tertentu justru membuat populasi anjing liar semakin banyak dan meningkatkan risiko tersebarnya rabies.

Menurutnya, tahun 2017 di Klungkung memang nihil rabies. Namun hal itu sulit dipertahankan jika wilayah di sekitar Klungkung seperti Bangli, Karangasem, dan Gianyar masih ada kasus rabies.

"Anjing liar itu mobilisasinya cukup luas," jelasnya.

Hal yang paling tepat memutus angka penyebaran rabies, menurut Juanida, yaitu dengan memelihara anjing dengan baik dan memberinya vaksin secara rutin. Selain itu, juga dengan tidak melepasliarkan anjing peliharaannya.

3. Berikut ini daftar wilayah zona merah rabies

Khawatir Rabies, Keswan Ambil Sampel Otak 5 Anjing Liar di PaksebaliDok.IDN Times/Istimewa

Sudah ada beberapa wilayah yang menjadi zona rabies di Klungkung. Yakni Desa Sulang, Sampalan Kelod; Desa Paksebali, Sampalan Tengah; Gunaksa, dan Desa Dawan kelod di Kecamatan Dawan. Serta Desa Akah, Kelurahan Semarapura Kelod, dan Kelurahan Semarapura Kelod Kangin di Kecamatan Klungkung.

"Butuh kesadaran bersama untuk tangulangi rabies. Pelihara dengan baik dan jangan sekali-kali menyepelekan gigitan HPR (Hewan Penular Rabies)," tegasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya