Kamar Lansia di Klungkung Roboh Akibat Goncangan Gempa

Bangunan yang rusak milik keluarga kurang mampu

Klungkung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Klungkung mengecek dampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 yang berpusat di barat laut Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (15/5/2024). Sebuah rumah ditemukan roboh.  

Gempa yang mengguncang Selasa (14/5/2024) sekitar Pukul 16.15 Wita itu terasa hingga di Klungkung.

"Dari laporan yang kami terima, akibat gempa bumi kemarin di Klungkung ada 1 bangunan rusak. Kerusakannya cukup parah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada, Rabu (15/5/2024).

Bangunan tersebut merupakan milik keluarga Gusti Lanang Karang (55). Akibat gempa bumi, tembok bangunan itu roboh sebagian. Sementara atap bangunan juga roboh.

Selain berfungsi sebagai dapur, bangunan itu juga menjadi kamar tidur dari seorang lansia, Jro Sandat (80) yang merupakan orangtua dari Gusti Lanang Karang.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Lombok, Warga Berhamburan

1. Pemilik rumah termasuk keluarga kurang mampu

Kamar Lansia di Klungkung Roboh Akibat Goncangan GempaBangunan warga di Desa Selat roboh akibat gempa. (Dok. IDN Times/istimewa)

Perbekel Desa Selat I Gusti Putu Ngurah Adnyana menjelaskan, saat gempa terjadi penghuni rumah langsung keluar kamar untuk lari ke halaman untuk menyelamatkan diri. Sehingga musibah itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa ataupun luka-luka.

"Pemilik rumah mengalami kerugiaan materiil," ungkap Gusti Putu Ngurah Adnyana. 

Selain itu, Adnyana juga mengungkap, korban bangunan rusak itu masuk dalam keluarga kurang mampu. Sebelumnya keluarga tersebut sempat menerima bantuan bedah rumah. 

"Semoga bisa dibantu pemerintah, karena kerusakan bangunan akibat bencana," kata dia.. 

2. Kerugian materiil sekitar Rp 30 juta

Kamar Lansia di Klungkung Roboh Akibat Goncangan GempaBangunan warga di Desa Selat roboh akibat gempa. (Dok. IDN Times/istimewa)

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, dari hasil pendataan BPBD Klungkung dampak dari gempa itu membuat pemilik bangunan mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.

Kerusakan parah terjadi karena sebagian tembok bangunan roboh, termasuk atap bangunan yang jebol. "Tembok roboh sebagian, atap bangunannya yang rusak parah," jelasnya.

3. BPBD akan mengajukan bantuan untuk perbaikan

Kamar Lansia di Klungkung Roboh Akibat Goncangan GempaBangunan warga di Desa Selat roboh akibat gempa. (Dok. IDN Times/istimewa)

Putu Widiada juga mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk mengusulkan bantuan perbaikan bangunan yang rusak akibat gempa. Bantuan akan ditujukan ke Pemerintah Provinsi Bali, maupun Pemda Klungkung.

"Saya tadi telah melapor ke Pj Bupati. Semoga Pj Bupati ada jalan (untuk cari bantuan)," ungkap Widiada.

Baca Juga: Akan Dikunjungi Delegasi WWF, Museum Subak Tabanan Berbenah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya