Potret Hari Pertama Libur Panjang, Penyeberangan ke Nusa Penida Ramai
IDN Times/Wayan Antara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Pelabuhan Tri Bhuana Kusamba padat dikunjungi warga yang hendak ke Pulau Nusa Penida di hari pertama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (28/10/2020).
Selain warga yang hendak pulang ke kampung halaman, banyak juga wisatawan lokal yang sengaja ke Nusa Penida meskipun dalam suasana pandemik COVID-19.
1. Wisatawan domestik tidak khawatir liburan di Bali asalkan menerapkan protokol kesehatan
IDN Times/Wayan AntaraSeorang wisatawan domestik (Wisdom) asal Surabaya, Heri, ketika ditemui di ruang tunggu Pelabuhan Tri Bhuana mengaku memanfaatkan cuti bersama untuk liburan di Bali. Ia bersama lima anggota keluarganya sengaja memilih Nusa Penida sebagai tujuan liburannya.
"Walau masih pandemik, tapi kami memang sudah rencanakan akan berlibur ke Nusa Penida saat liburan ini," jelasnya.
Ia mengaku tidak terlalu khawatir berwisata di Bali selama masih menerapkan protokol kesehatan.
"Kami rasa tidak perlu khawatir berlebih, selama tetap terapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Belum Ada Lonjakan, Pintu Masuk Bali Dijaga Ketat Selama 6 Hari
1. Wisatawan lokal tidak khawatir liburan di Bali asalkan menerapkan protokol kesehatan
IDN Times/Wayan AntaraSementara warga asal Jimbaran Kabupaten Badung, Putu Suwasti, hendak berwisata spiritual ke sejumlah pura di Nusa Penida. Seperti Pura Penataran Ped, Giri Putri, dan Pura Puncak Mundi yang memiliki keunikan tersendiri.
"Nanti sekalian sembahyang, sekalian jalan-jalan menikmati liburan. Kami sekitar dua hari nanti di Nusa Penida," katanya.
Ia tak sendirian. Suwasti berangkat rombongannya. Ia berharap pariwisata di Nusa Penida mulai bergerak.
Baca Juga: Turun Harga, Biaya Rapid Test di Bandara Ngurah Rai Rp85 Ribu
3. Kapasitas boat cepat dibatasi 60 penumpang
IDN Times/Wayan AntaraPerwira Jaga Syahbandar Pelabuhan Kusamba, I Nengah Warnata menjelaskan pihaknya telah mengantisipasi adanya lonjakan penumpang ke Nusa Penida selama libur panjang. Iamemastikan para penyedia jasa penyeberangan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mengukur suhu tubuh, hingga membatasi penumpang di setiap armada boat.
"Setiap boat kami selalu awasi, agar tidak melebihi kapasitas maksimal 60 orang. Ini agar warga dalam boat bisa jaga jarak," jelas Warnata.
Baca Juga: Klungkung Cegah Klaster Keluarga, Isolasi Mandiri Dialihkan ke Hotel
4. Bupati Klungkung berharap tidak sampai ada lonjakan kasus COVID-19 pasca liburan
Dok.IDN Times/IstimewaKetua Satuan Petugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, berharap tidak ingin ada lonjakan angka kasus pasca liburan panjang.
Pria yang menjabat aebagai Bupati Klungkung telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Klungkung Nomor 360/1037/BPBD Tentang Antisipasi Penyebaran COVID-19 Pada Saat Libur Panjang dan Cuti Bersama Tahun 2020. Ia meminta agar mengidentifikasi tempat wisata yang menjadi sasaran liburan untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Nanti agar dipastikan tidak ada kerumunan yang membuat tidak bisa jaga jarak. Serta jumlah pengunjung di suatu destinasi juga dibatasi sampai 50 persen," ungkap Suwirta.
Baca Juga: Dekan FEB Unud: Bali Tidak Bisa Melawan Musuh yang Tidak Pasti
