30 Tim Medis di Klungkung Dapat Fasilitas Kamar Hotel Bintang Lima
Ilustrasi hotel (Pexels.com/rawpixel.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menyiapkan hotel terbesar yang ada di Klungkung daratan, bagi tim medis yang menangani pasien COVID-19. Selama masa penanggulangan COVID-19, tim medis yang berjumlah 30 orang dapat tinggal dan menikmati segala fasilitas hotel tersebut.
1. Tim medis di Klungkung mendapatkan penginapan dan fasilitas hotel untuk menjamin kesehatan serta kenyamanannya
Dok.IDN Times/IstimewaBupati Klungkung sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan ada 30 tim medis di Klungkung yang menangani dan bersentuhan langsung dengan pasien COVID-19.
Untuk menghindari kemungkinan terburuk seperti diskriminasi oleh lingkungannya, atau bahkan rawan menularkan ke keluarganya, Pemkab Klungkung menyediakan tempat sebagai tempat tinggal sementara tim medis COVID-29.
"Karena kita belum bisa berikan intensif lebih ke mereka. Tentu kenyamanan dan keselamatan mereka yang kita jamin dengan menyediakan tempat tinggal yang layak bagi tim medis selama menangani COVID-19 ini," ungkap Suwirta, Senin (6/4).
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO
2. Petugas medis dapat hotel bintang lima, tak jauh dari RSUD Klungkung
IDN Times/Candra IrawanAwalnya Pemkab Klungkung melakukan survei ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan, sebagai tempat tinggal sementara petugas medis di Klungkung. Hanya saja kondisinya kotor dan dianggap kurang layak.
"Awalnya kita berpikir untuk memakai SKB, tapi kondisinya kotor dan kurang layak jadi tempat tinggal sementara bagi tim medis," kata Suwirta.
Ia lalu berkoordinasi dengan manajemen hotel terbesar di Klungkung. Hotel tersebut terletak tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, dan memiliki fasilitas hotel bintang lima.
"Kami sudah koordinasikan di hotel, dan sudah siapkan beberapa kamar. Nanti kita bayar hotel itu dengan harga standar. Sehingga dokter dan tenaga medis nyaman,” ungkapnya.
3. Pemkab Klungkung mulai memanfaatkan anggaran tak terduga
Ilustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)Pemkab sudah mengalokasikan dana penanggulangan COVID-19, yang bersumber dari anggaran tak terduga APBD. Termasuk anggaran bersumber dari revisi beberapa kegiatan.
Terkait penggunaan anggaran tersebut, Pemkab Klungkung telah meminta Inspektorat dan Kejaksaan Klungkung untuk melakukan pendampingan.
"Status saat ini kan sudah tanggap darurat. Sehingga anggaran tidak terduga sudah bisa digunakan. Kami juga revisi beberapa kegiatan, yang dapat dimanfaatkan untuk penanganan COVID-19. Kami tidak sebutkan berapa anggarannya, yang pasti kami siap anggaran untuk itu," tegas Suwirta.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis
