Dokter Spesialis Jantung RSUD Klungkung Positif COVID-19
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Seorang dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung positif COVID-19, Selasa (2/6). Pihak RSUD Klungkung langsung mengambil langkah untuk minimalisir semakin meluasnya transmisi lokal di Klungkung.
1. Pihak RSUD Klungkung diminta untuk menelusuri riwayat kontak dokter tersebut
Dok.IDN Times/IstimewaKetua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, ketika dimintai konfirmasi, Selasa (2/6), membenarkan adanya dokter spesialis jantung di RSUD yang terpapar COVID-19. Ia sebelumnya tidak ada gejala. Namun sang dokter melakukan tes swab tanggal 31 Mei. Hasilnya keluar tanggal 1 Juni dan dinyatakan positif COVID-19.
Hanya saja Suwirta tidak menjelaskan secara rinci dari mana dokter tersebut terpapar COVID-19. Tetapi sebagai langkah cepat, Suwirta mengaku sudah melakukan pendataan kontak.
“Yang bersangkutan sudah diisolasi. Orang-orang yang sempat kontak juga sudah didata di RSUD. Petugas medis, pasien, semua harus disisir nanti akan di-rapid test atau langsung swab,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Bupati Klungkung tersebut.
Baca Juga: Bedanya Rapid Test, Swab dan PCR! Lebih Akurat Mana?
2. Suwirta menyadari, situasi seperti ini akan memengaruhi pelayanan kesehatan terhadap pasien penyakit jantung
Kaus corak putih merah hitam: Bupati Klungkung,, I Nyoman Suwirta. (Dok.IDN Times/Istimewa)Suwirta menyadari, situasi yang terjadi saat ini tentu akan memengaruhi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, terutama pasien penyakit jantung. Karena itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD Klungkung untuk mengambil tindakan alternatif agar pelayanan tetap berjalan.
“Rumah sakit juga sudah ambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan di rumah sakit. Di antaranya dengan pemindahan lokasi pemeriksaan dan penyemprotan (Disinfektan),” ungkapnya.
Baca Juga: Bikin KK dan Akta Kini Bisa Dicetak di Atas Kertas HVS, Begini Caranya
3. Sebanyak 151 pegawai RSUD Klungkung jalani rapid test
Ilustrasi rapid test. (Humas Pemprov Sulsel)Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, menjelaskan dari hasil penelusuran ada 151 pegawai di RSUD Klungkung yang menjalani rapid test. Mereka terlacak pernah melakukan kontak erat dengan dokter yang positif COVID-19.
"Sementara perawat di Poliklinik tempat dokter itu bertugas sudah swab dan kami arahkan karantina mandiri. Karena mereka yang kontak erat dengan dokter itu," jelas dr Kesuma.
4. Layanan penyakit jantung masih terus berjalan
Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal HidayatMeski ada dokter yang terinfeksi COVID-19, pihak RSUD Klungkung memastikan layanan poliklinik jantung tetap dibuka. Pertimbangannya karena sangat riskan bila pasien sakit jantung tidak mendapatkan pelayanan.
"Dokter spesialis lainnya kan beda jadwa dengan dokter yang positif COVID-19. Tidak ada kontak langsung dan masih bisa memberikan pelayanan kesehatan ke pasien," tegas dr Kesuma.
Hanya saja nantinya pelayanan di poklinik akan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Baca Juga: 7 Doa Agama Hindu Agar Mendapat Kedamaian Hidup
