Diduga Dipicu Penggelapan Mobil, Laki-laki di Karangasem Ngamuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Warga di Kabupaten Karangasem dihebohkan dengan video seorang laki-laki mengamuk di sebuah konter handphone di wilayah Kota Amlapura, pada Kamis (22/9/2022) malam.
Tidak hanya mengamuk, laki-laki bertubuh kekar tersebut merusak sejumlah barang di konter handphone. Para pengunjung dan pekerja konter pun ketakutan dan panik.
Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian mengamankan pelaku. Diketahui pelaku melakukan aksinya karena ada permasalahan dengan pemilik konter dan dalam pengaruh alkohol.
Baca Juga: Polda Bali Tangkap Pelaku Sanggama di Mobil, Video Viral di Twitter
1. Pelaku merusak barang dan berteriak
Peristiwa perusakan di konter handphone itu terjadi pada Kamis (22/9/2022) malam. Dalam video berdurasi 1 menit, terekam suasana kepanikan para pengunjung dan karyawan saat seorang laki-laki mengamuk di dalam konter. Speaker, meja, dan barang-barang di konter dirusak.
Laki-laki itu tidak hanya melakukan perusakan, namun juga berteriak-teriak. Pengunjung dan karyawan ketakutan. Bahkan beberapa karyawan terdengar menangis meminta tolong.
"Pak Aji, ada yang marah-marah Pak Aji ke konter. Semunya dihancurin. Pak Aji..," teriak seorang karyawan konter yang langsung menangis saat mendengar suara barang-barang yang dijatuhkan laki-laki tersebut.
2. Pelaku disebut dalam pengaruh alkohol
Pemilik konter handphone, Husman, melaporkan kasus itu ke Polres Karangasem. Kepolisian sempat turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan video perusakan viral di media sosial.
Tidak membutuhkan waktu lama, pelaku ditangkap oleh Buser Polres Karangaem. Pelaku diketahui bernama Martawan, alias Jembung, warga asal Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Saat melakukan perusakan, pelaku dalam pengaruh minuman keras.
"Pelaku sudah kami amankan. Kami masih periksa," ujar Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Aris Setyanto, pada Jumat (23/9/2022).
3. Pihak kepolisian mendalami motif dendam
Keributan ini diduga dipicu dendam antara Mertawan dengan pemilik konter handphone tersebut. Permasalah karena dugaan kasus penggelapan mobil.
Terkait motif ini, pihak kepolisian masih akan melakukan pendalaman. Polisi masih fokus dalam memeriksa saksi-saksi di TKP.
"Penyidik sekarang masih melakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku, termasuk juga memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian,” ujar Aris Setyanto.