Caleg PDIP Klungkung Rapat Darurat, Golkar Optimis 7 Kursi
Caleg PDIP Klungkung menggelar rapat darurat, untuk genjot suara jelang Pemilu. (Dok. IDN Times/PDIP Klungkung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Partai politik (Parpol) di Kabupaten Klungkung semakin menyikapi konstelasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang. Misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Klungkung, yang tiba-tiba merapatkan calon legislatif (caleg) di empat kecamatan wilayah Kabupaten Klungkung.
PDIP meminta para caleg untuk mengunci suara di setiap desa, dan lebih menggencarkan pendekatan ke masyarakat untuk kembali mempertahankan kemenangan seperti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Partai lain di Klungkung juga tidak tinggal diam. Seperti Partai Golongan Karya (Golkar) Klungkung, yang ingin mengembalikan masa kejayaan. Partai bergambar Pohon Beringin itu optimis meraih 7 kursi di legislatif dalam Pileg 2024. Berikut ini strategi yang dilakukan para parpol di Klungkung, selengkapnya di bawah ini.
1. Caleg PDIP diminta untuk tidak kecolongan suara
Kader PDIP Klungkung turun ke jalan untuk memasyarakatkan Ganjar Pranowo. (Dok.IDN Times/istimewa)Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengatakan pihaknya melakukan rapat darurat, Minggu (28/1/2024) sore. Rapat itu menghadirkan para caleg PDIP dari 4 kecamatan di Klungkung. Ia meminta kadernya melakukan kegiatan atau pendekatan ke masyarakat tidak hanya sekali. Melainkan berkelanjutan, dan harus lebih sering dilakukan menjelang pencoblosan.
Ia melihat beberapa kadernya hanya melakukan simakrama (silaturahmi tatap muka) dengan masyarakat hanya sekali. Hal ini menurutnya rawan, karena suara bisa diambil oleh calon dari partai lain.
Ia juga meminta caleg PDIP 'mengunci suara' di desa-desa yang menjadi binaan atau pendulang suara agar tidak kecolongan diambil caleg partai lain.
“Meskipun sebuah desa sudah dikuasai, tapi yang kita khawatirkan jika caleg lalai. Oleh karena itu saya mengingatkan kunci desa-desa binaan H-3 (tiga hari sebelum pencoblosan),” kata Gung Anom, sapaannya, Senin (29/1/2024).
2. Ada caleg PDIP hanya bawa nama sendiri, tidak ikut memperkenalkan Ganjar-Mahfud
Caleg PDIP Klungkung menggelar rapat darurat, untuk genjot suara jelang Pemilu. (Dok. IDN Times/PDIP Klungkung)Dari hasil evaluasi yang dilakukan, Gung Anom melihat ada beberapa caleg yang pergerakannya perlu digenjot. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung ini juga blak-blakan tunjuk hidung, bahwa ada caleg yang hanya mengenalkan diri sendiri selama sosialisasi ke masyarakat, tanpa ikut memperkenalkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pun di Kecamatan Klungkung, Gung Anom mempetakan desa-desa yang kini mulai diserang oleh pihak lawan. Misalnya di Desa Tegak ataupun Kelurahan Semarapura Kelod.
“Jangan hanya bawa nama sendiri, tapi bawa suara Ganjar-Mahfud di Klungkung. Tolong terus digenjot. Kerja kerja kerja!” seru Gung Anom.
3. Golkar optimis merebut 7 kursi, serta targetkan usung calon sendiri saat Pilkada
Korwil Partai Golkar Kabupaten Klungkung Gede Risky Pramana Gede Risky. (Dok. IDN Times/Istimewa)Sementara Partai Golkar ingin kembali merebut masa kejayaannya di Kabupaten Klungkung. Pihaknya menyiapkan kolaborasi kader berpengalaman dan kader baru untuk mencapai tujuan. Target Golkar Klungkung adalah meloloskan 7 anggota legislatif di DPRD Klungkung.
Yaitu Kecamatan Klungkung meraih 2 kursi, Kecamatan Dawan 2 kursi, Kecamatan Nusa Penida 2 kursi, Kecamatan Banjarangkan 1 kursi, serta mampu merebut 1 kursi di DPRD Provinsi Bali. Pada Pilkada Klungkung mendatang, Golkar juga menargetkan bisa mengusung calon kepala daerah.
"Kami tentu sangat optimis dengan target ini. Karena saat ini banyak kader baru dan menurut kami sangat memiliki potensi dan kapasitas," terang Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Golkar Kabupaten Klungkung, Gede Risky Pramana.
