Bendera Merah Putih 77 Meter Akan Dikibarkan di Gunung Agung Bali

Diprediksi warga akan padati puncak Gunung Agung saat 17 Agustus

Karangasem, IDN Times - Gunung Agung menjadi lokasi pengibaran Bendera Merah Putih saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Masyarakat Bali biasanya tidak mau melewatkan momen merayakan Hari Kemerdekaan dengan pemandangan indah dari puncak Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

Perjuangan saat mendaki Gunung Agung dan mengibarkan Bendera Merah Putih saat sampai di puncak, menjadi kepuasan tersendiri bagi para pecinta pendakian gunung.

Khususnya pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, diperkirakan akan ada ribuan warga mendaki ke puncak Gunung Agung untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Bahkan rencananya akan ada pengibaran Bendera Merah Putih dengan ukuran mencapai 77 meter.

Baca Juga: 5 Bintang Sepak Bola Aktif yang Lahir pada 17 Agustus

1. Warga Klungkung berencana mendaki ke Gunung Agung untuk kibarkan Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih 77 Meter Akan Dikibarkan di Gunung Agung BaliANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Warga asal Klungkung, Putu Artawan, sudah melakukan persiapan untuk mendaki Gunung Agung bersama keluarga menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, esok, Rabu (17/8/2022). Mulai dari persiapan fisik hingga segala perlengkapan untuk mendaki gunung setinggi 3.031 Mdpl tersebut.

“Persiapannya yang utama fisik tentunya dan perlengkapan seperti bekal, pakaian, sampai janji dengan pemandu sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari,” ujar Artawan, Senin (15/8/2022).

Ia mengaku sudah sejak sebulan lalu berencana untuk mengibarkan Sang Merah Putih di puncak Gunung Agung. Selain karena hobi mendaki, menurutnya ada kepuasan sendiri mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi Pulau Bali.

“Ada kepuasan tersendiri, setelah berjuang mendaki, lalu dapat mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Gunung Agung. Tentu ada kebanggaan,” ungkap Artawan.

2. Ribuan warga diperkirakan akan mendaki saat peringatan Hari Kemerdekaan RI

Bendera Merah Putih 77 Meter Akan Dikibarkan di Gunung Agung BaliIlustrasi pengibaran bendera di gunung. pexels.com/Dio Hasbi Saniskoro

Ketua Forum Pendakian Gunung Agung jalur Sewarung Gawe Puregai (SGP) Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, I Wayan Ardana, mengungkapkan biasanya pendakian ke Gunung Agung mengalami lonjakan pada peringatan Hari Kemerdekaan. Jika mengacu pada sebelum pandemik, jumlahnya bisa mencapai ribuan.

“Biasanya warga yang mendaki ke Gunung Agung selalu ramai saat peringatan Hari Kemerdekaan,” ungkap Ardana, Senin (15/8/2022).

Pada peringatan tahun ini pun, diperkirakan ada ribuan warga yang akan mendaki dan mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Gunung Agung. Menurutnya antisipasi pun telah dilakukan untuk kelancaran pendakian.

“Kalau untuk jalur Puregai sudah kami antisipasi dengan cara pembagian tempat camp dan sebelumnya kami juga sudah mempersiapkan tempat camp di atas dengan cara mengisi nomor tempat camp dan kemungkinan di puncak akan banyak peserta yang dari jalur lain,” jelas Ardana.

Tahun ini menurutnya ada yang spesial karena akan ada pengibaran bendera dengan ukuran 77 meter di atas Gunung Agung yang dilakukan rombongan pendaki asal Bandung dan Menwa.

“Untuk pengibaran bendera 77 meter di puncak Gunung Agung digelar tahun ini, yang menggelar pendaki dari Bandung dan Menwa,” jelasnya.

3. Selalu menjaga kebersihan dan kesakralan Gunung Agung

Bendera Merah Putih 77 Meter Akan Dikibarkan di Gunung Agung BaliIDN Times/Irma Yudistirani

Pasca mengalami erupsi pada tahun 2017 lalu, menurut Ardana, saat ini kondisi Gunung Agung sudah stabil, walau masih tampak sedikit asap ke luar pada sisi-sisi kawah.

Ia mengimbau kepada setiap pendaki agar selalu menjaga kebersihan dan kesakralan Gunung Agung, dengan cara tidak membuang sampah di sekitar gunung. Termasuk selalu memakai jasa pemandu di lingkar kaki Gunung Agung demi keamanan dan kenyamanan saat melakukan pendakian.

“Selain demi keamanan, dengan menggunakan jasa pemandu, sedikit tidaknya membantu orang lokal untuk mencari pundi-pundi penghidupan,” ujarnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya