Persaingan Ketat di Lini Belakang Bali United, Gavin Dilepas
Ricky Fajrin dan Gavin Kwan (baliutd.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Manajemen Bali United resmi memperpanjang kontrak bek kiri andalannya, Ricky Fajrin. Pemain asal Semarang, Jawa Tengah itu menjadi pemain yang paling lama memperkuat Bali United, yakni selama tujuh musim.
Selain Ricky Fajrin, sebelumnya Bali United juga telah memperpanjang kontrak Leonard Tupamahu, Ahmad Agung, Fadil Sausu, dan Hariono.
Sementara itu, Bali United harus melepas pemain belakang andalannya. Pemain yang dilepas yakni Gavin Kwan Adsit. Pemain lokal Pulau Dewata itu resmi dilepas setelah selama dua tahun membela Bali United.
Pemain yang diakhiri kontraknya sebelum Gavin di antaranya Wawan Hendrawan, Samuel Reimas, Michael Orah, Dias Angga Putra, dan Taufiq.
Baca Juga: Bali United Muda Hadapi Atletico Madrid Junior di Jakarta
1. Peforma Ricky Fajrin dinilai konsisten walau sudah tujuh tahun berseragam Bali United
Ricky Fajrin (baliutd.com)Peforma Ricky Fajrin dinilai konsisten walau sudah tujuh tahun berseragam Bali United. Itulah yang disebut menjadi alasan utama manajemen untuk memperpanjang kontrak. Pemain asal Semarang itu selalu menjadi pilihan utama pelatih, di tengah ketatnya persaingan di lini belakang Bali United.
"Berdasarkan pertimbangan pelatih, kami resmi memperpanjang kontrak Ricky Fajrin. Performanya yang konsisten dan terbukti telah memberikan andil besar dalam usaha Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1 dua musim beruntun. Ini menjadi pertimbangan pelatih untuk mempertahankannya. Semoga Ricky dapat terus membawa Bali United berprestasi di beragam kompetisi mendatang," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (25/4/2022).
Ricky Fajrin pun menjadi satu di antara pemain yang paling lama bermain bersama Serdadu Tridatu. Total sudah tujuh musim ia berseragam Bali United dan sukses mengoleksi dua gelar juara Liga 1.
2. Bali United akhiri kerjasama dengan Gavin Kwan Adsit
Gavin Kwan (baliutd.com)Persaingan di lini belakang Bali United selama ini memang sangat ketat. Para pemain berkualitas saling bersaing untuk masuk skuad utama Serdadu Tridatu. Bali United pun akhirnya melepas seorang pemain belakang lainnya, Gavin Kwan Adsit.
"Gavin Kwan dan Bali United sepakat mengakhiri kerja sama. Mewakili keluarga besar Bali United, saya ucapkan terima kasih banyak atas dedikasi dan kontribusinya yang telah membantu kami menjuarai BRI Liga 1 tahun ini. Kami harap Gavin sukses di perjalanan karier selanjutnya," jelas Yabes Tanuri.
Pemain asli Bali ini telah mengukir catatan manis dalam karier sepak bolanya. Ia berhasil membawa tim di tanah kelahirannya, Bali United meraih juara Liga 1 Indonesia. Ia juga menjadi satu di antara sedikit pemain asal Bali yang telah melanglang buana bermain di klub-klub besar Liga 1 Indonesia.
3. Coach Teco masih enggan umumkan skuad baru Bali United
Coach Teco (baliutd.com)Skuad Bali United saat ini tengah diliburkan selepas berhasil meraih gelar juara BRI Liga 1 2021/2022. Para pemain akan kembali berkumpul dan berlatih bersama selepas Hari Raya Idul Fitri. Terlebih rencananya putaran baru Liga 1 Indonesia akan dimulai bulan Juli.
Sementara saat disinggung nama pemain baru yang akan direkrut, Pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra masih enggan membocorkannya. Ia mengaku menyerahkan hal itu sepenuhnya ke manajemen.
"Soal pemain baru, nanti pihak manajemen yang akan mengumumkan,” jelas Coach Teco, Senin (25/4/2022).
Ia lebih memilih fokus memantau perkembangan kondisi pemainnya yang mengalami cidera sehingga bisa mulai berlatih untuk liga depan. Pemain yang menjadi perhatian Coach Teco yakni Kadek Agung. Gelandang serang putra daerah itu kondisinya sudah berangsur pulih.
"Paling penting saat Kadek kembali ke latihan tim, dia sudah kembali ke kondisi yang bagus dan tidak sakit lagi. Ini yang tengah saya pantau kondisinya," terang Teco.
