Asita Bali Coret Devil Tears dari Daftar Paket Wisata Untuk Tiongkok

Seindah apapun lokasi di Bali, tetap harus menjaga diri ya

Klungkung, IDN Times - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali akan mencoret destinasi Devil Tears di Nusa Lembongan dari paket wisata yang mereka tawarkan ke wisatawan Tiongkok. Hal ini mulai diberlakukan hari Minggu (15/9), sampai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung memasang pagar pengaman di tempat tersebut. Apa dasarnya destinasi Devil Tears ini dicoret dari daftar paket wisata untuk wisatawan Tiongkok?

1. Wisatawan Tiongkok kerap mengalami kecelakaan di Devil Tears

Asita Bali Coret Devil Tears dari Daftar Paket Wisata Untuk TiongkokDok.IDN Times/Istimewa

Ketua Asita Bali, Ketut Ardana, menjelaskan lata belakang pencoretan tersebut karena maraknya kecelakaan yang dialami wisatawan Tiongkok di destinasi Devil Tears

Setelah melakukan beberapa kali pembahasan, K.onjen Tiongkok, Asita Bali, dan Bali Liang (Devisi Market Tiongkok Asita) menyepakati sementara waktu untuk mencoret destinasi Devil Tears dari list paket wisata yang ditawarkan ke wisatawan Tiongkok.

"Memang beberapa kali, wisatawan Tiongkok mengalami kecelakaan di destinasi ini. Konjen Tiongkok tidak ingin warga mereka celaka di sana. Selain memang dari sisi keamanan karena ombak yang dengan tiba-tiba bisa membahayakan, tapi juga wisatawan china yang susah diawasi. Mereka maunya bebas lari sana sini ambil foto. Padahal kami Asita bersama Pemda Klungkung dan pejabat setempat sudah pasang pengumuman supaya berhati-hati," ungkap Ardana.

2. Pencoretan destinasi bersifat sementara

Asita Bali Coret Devil Tears dari Daftar Paket Wisata Untuk TiongkokPexels.com/rawpixel.com

Terkait hal ini, Asita Bali mengaku sudah berkomunikasi beberapa kali dengan Pemkab Klungkung. Baik dengan Dinas Pariwisata maupun Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melalui email. Pihak Asita Bali pun sudah melihat ada langkah dari Pemkab Klungkung untuk mempercepat pemasangan pagar, dengan pengukuran di lokasi.

"Ini sifatnya sementara saja. Jika nanti Pemda Klungkung sudah membangun pagar pengaman, tentu saja anggota kami (Khususnya Divisi Bali Liang yang menangani wisatawan Tiongkok) akan kembali kunjungi Devil Tears. Mereka hanya tidak mau terjadi kecelakaan lagi di situ dengan wisatawannya," kata Ardana.

Sebelumnya memang ada rencana Konjen Tiongkok dan Bali Liang untuk sharing dana pembuatan pagar pengaman di Devil Tears. Hanya saja hal tersebut tak kunjung terealisasi sampai adanya pergantian Konjen, serta kunjungan wisatawan Tiongkok yang sempat terpuruk.

3. Devil Tears menjadi pangsa pasarnya wisatawan Tiongkok

Asita Bali Coret Devil Tears dari Daftar Paket Wisata Untuk TiongkokDok.IDN Times/Istimewa

Menurut Ardana, selama ini objek wisata Devil Tears merupakan pangsa pasarnya wisatawan Tiongkok. Devil Tears yang dengan nama lokalnya disebut Pantai Batu Belek ini, merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan Tiongkok.

Sementara Kadis Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta, mengungkapkan pencoretan sementara objek Devil Tears dari paket wisata Asita ke wisatawan Tiongkok tersebut masih dikomunikasikan lagi.

"Kami masih komunikasikan hal ini dengan Asita," jelasnya, Kamis (12/9).

4. Wisatawannya yang kerap membandel meski sudah diperingati

Asita Bali Coret Devil Tears dari Daftar Paket Wisata Untuk TiongkokDok.IDN Times/Istimewa

Pencoretan sementara destinasi ini sangat disayangkan oleh pemandu wisatawan lokal. Wayan Latra, pemandu lokal Nusa Lembongan, mengaku kecelakaan itu terjadi karena wisatawannya yang membandel.

"Kami sudah peringatkan untuk tidak ambil foto terlalu di pinggir tebing. Papan peringatan juga sudah banyak, tapi wisatawan yang membandel. Mereka tidak memperhatikan keselamatan mereka," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Fakta Hilangnya Wisman India yang Tersapu Ombak Devils Tear di Bali

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya