Anggota DPRD Klungkung Masih Syok, Rp645 Juta Raib di Rekening

Uang partai PDIP ikut dibobol

Klungkung, IDN Times - Anggota DPRD Klungkung, I Wayan Misna, menjadi korban pembobolan rekening.

Anggota dewan dari fraksi PDIP itu, kehilangan uang Rp654 juta. Tidak hanya uang dari rekening pribadinya, uang partai yang ia simpan di rekening juga raib.

Kejadian ini pun telah dilaporkan ke Polda Bali dan pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. 

Baca Juga: Fakta Adik Wakil Wali Kota Denpasar Jadi Terdakwa Kasus KDRT

1. Wayan Misna mengaku masih syok dengan musibah yang dialaminya

Anggota DPRD Klungkung Masih Syok, Rp645 Juta Raib di RekeningIlustrasi Phising. (Pixabay/Tookapic)

I Wayan Misna masih sangat terpukul dengan musibah yang dialaminya. Ia membenarkan uang di ATM-nya raib lebih dari Rp600 juta karena menjadi korban pembobolan rekening. 

Misna yang juga bendahara DPC PDIP Klungkung ini mengaku masih syok. Ia enggan menceritakan kronologis dari musibah yang dialaminya itu.

“Ampura (maaf), saya tambah syok ini. Pikiran tiang (saya) blank tidak ingat apa-apa,” ujar Wayan Misna, Kamis (2/2/2023).

Meskipun demikian, ia sudah melapor ke Polda Bali terkait musibah yang dialaminya itu. 

“Maaf saya belum bisa berikan keterangan apa-apa, saya belum dikasi tahu apa-apa oleh Polda,” jelasnya.

2. Uang partai juga ikut raib

Anggota DPRD Klungkung Masih Syok, Rp645 Juta Raib di Rekeningilustrasi phising (IDN Times/Aditya Pratama)

Uang di rekening pribadi Misna yang terkuras mencapai Rp654 juta. Tidak hanya itu, uang partai juga dibobol.

“Ada dua rekening (dibobol), ada rekening pribadi dan rekening partai,” ungkap Misna.

Jumlah dana partai yang dibobol menurutnya sekitar Rp47 Juta.

“Masih saldo hanya Rp58 ribu,” jelasnya.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, menjelaskan kasus tersebut tengah didalami Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali. Misna diketahui melapor pada Senin (30/1/2023) lalu.

Sebelumnya, korban mengaku sebelum rekeningnya dibobol, ia sempat mengklik tautan tidak dikenal di media sosial Facebook. Misna dicurigai menjadi korban phising.

“Ia klik link, sepertinya dari Facebook. Saya imbau masyarakat untuk tidak membuka link atau tautan yang mencurigakan. Ketika membuka suatu link, jangan mudah memberikan data pribadi,” imbau Satake Bayu, Sabtu (4/2/2023).

3. Rekening dibobol setelah mengklik tautan tidak dikenal di Facebook

Anggota DPRD Klungkung Masih Syok, Rp645 Juta Raib di Rekeningilustrasi phising (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan informasi yang diimpun, kasus ini bermula ketika Misna mendapatkan informasi bahwa ada yang akan mengirimkan uang ke rekening miliknya yang merupakan rekening bank daerah di Bali.

Namun ia tidak mendapati adanya penambahan saldo ataupun pemberitahuan melalui handphone miliknya. Ia pun diarahkan untuk melakukan pengaduan pihak bank di laman Facebook.

Saat menemukan logo bergambar bank daerah di Bali, Misna mengklik logo tersebut dan melaporkan keluhannnya. Namun tiba-tiba berisi keterangan sistem eror dan Misna diarahkan ke sebuah tautan.

Setelah mengklik tautan itu, Misna mendapatkan formulir yang diminta mengisi data pribadi. Di saat itulah Misna mengisi data pribadinya mulai dari nama, alamat, no rekening, hingga PIN rekening.

Sampai akhirnya Misna mendapati saldonya terkuras dan adanya laporan dari bank terkait transaksi mencurigakan.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya