Aktivitas Pendakian di Gunung Agung Ditutup Dua Pekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem akan ditutup selama dua pekan. Ini menyusul dengan adanya piodalan (peringatan hari lahir pura) di Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.
Dengan ditutupnya Gunung Agung, maka masyarakat ataupun wisatawan diimbau untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Dewata tersebut.
1. Gunung Agung ditutup dari tanggal 27 Oktober 2023
Penutupan aktivitas pendakian di Gunung Agung ini berdasarkan hasil rapat panitia upacara dan perwakilan dari kabupaten/kota se-Bali, terkait persiapan pujawali atau piodalan Purnama Kelima di Pura Pasar Agung.
"Penutupan pendakian ke Gunung Agung ini sudah berdasarkan hasil paruman (rapat) dari pihak pengempon (panitia) Pura Pasar Agung, dan perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Bali," ujar Bagian Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, Selasa (24/10/2023).
Pendakian Gunung Agung akan dimulai, pada Jumat (27/10/2023), hingga rangkaian upacara berakhir, Kamis (9/11/2023).
"Jadi selama penutupan itu, tidak diperkenankan melakukan pendakian di Gunung Agung. Kecuali untuk keperluan upacara, misalnya saat Ngaturang Pakelem ke Gunung Agung," jelas Suara Arsana.
2. Pemandu diharapkan menginformasikan penutupan Gunung Agung ini ke wisatawan
Para pemandu diharapkan bisa menginformasikannya kepada wisatawan yang mau melakukan pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Bali tersebut. Selama ini ada beberapa jalur atau pintu masuk untuk pendakian ke Gunung Agung. Seperti jalur Pasar Agung, jalur Besakih, dan lainnya.
Nantinya tidak ada tanda larangan pendakian ke Gunung Agung selama piodalan. Selain itu, petugas juga tidak bisa berjaga 24 jam. Sehingga diharapkan ada kesadaran dari masyarakat ataupun wisatawan untuk menaati imbauan ini.
"Saat pujawali nanti, kami berharap tidak ada wisatawan yang melakukan aktivitas pendakian supaya upacara dapat berjalan dengan lancar dan nyaman," kata Suara.
3. Ritual Ngaturang Pakelem ke kawah Gunung Agung
Piodalan di Pura Pasar Agung digelar setiap Hari Purnama Kalima dalam kalender Bali. Puncak upacaranya akan digelar, Minggu (29/10/2023). Selama puncak nanti, mereka akan menggelar ritual Ngaturang Pakelem di puncak Gunung Agung.
Pada ritual ini, hewan-hewan kurban yang telah didoakan sehari sebelumnya, akan dilepas di kawah Gunung Agung. Ini sebagai wujud terima kasih kepada Gunung Agung yang telah memberikan berkah ke masyarakat dan alam sekitarnya.