Akses Jalan Menuju Vila Milik Ketua MPR RI di Bali Terputus

Wah, vilanya Pak Bamsoet di kawasan ini ya

Klungkung, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klungkung dan sekitarnya pada Sabtu (10/10/2020) lalu, menyebabkan akses jalan terputus di muara Sungai Tukad Melangit. Jalan ini merupakan akses menuju vila milik Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Tembok Rutan Bangli Bali Ambruk Setelah Akibat Hujan Deras

1. Jalan ini terputus karena meningkatnya volume air di Sungai Tukad Melangit

Akses Jalan Menuju Vila Milik Ketua MPR RI di Bali TerputusDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, I Putu Widiada, mengungkapkan jalan yang terputus itu terjadi pada Sabtu (10/10/2020) siang. Saat kejadian, volume air Sungai Tukad Melangit cukup tinggi dan deras karena ada hujan di hulu.

"Air sungai itu mengikis jalan dan membuat kondisinya labil. Itulah yang membuatnya amblas, dan jalan menjadi terputus," ujar Widiada, Minggu (11/10/2020).

Ia menyebutkan, jalan yang terputus itu merupakan akses menuju vila milik Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

2. Rawan ambles lagi, akses jalan ini akhirnya ditutup dengan portal

Akses Jalan Menuju Vila Milik Ketua MPR RI di Bali TerputusDok.IDN Times/Istimewa

Meningkatnya volume air di Sungai Tukad Melangit tidak hanya menyebabkan akses jalan menjadi terputus. Tetapi juga merobohkan tanggul di pesisir Pantai Negari. Tanah di sekitar muara Sungai Tukad Melangit juga masih labil dan rawan kembali amblas jika tidak segera ditangani.

"Kami mengimbau agar warga jangan mendekati lokasi ini. Kondisi air di muara sungai masih tinggi dan tanah di sekitarnya masih labil. Kepolisian, TNI, dan pecalang juga sudah menutup jalan ini dengan memasang portal," ungkap Widiada.

3. Jalan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui BWS Bali

Akses Jalan Menuju Vila Milik Ketua MPR RI di Bali TerputusDok.IDN Times/Istimewa

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bali terkait musibah ini. Karena jalan yang putus dan tanggul roboh ini merupakan kewenangan dari pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali.

"Jika ini tidak diperbaiki segera, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Tanah di sekitarnya terus tergerus oleh air sungai. Apabila ada hujan yang deras kembali, akan rawan membuat tanggul lainnya sangat mudah digerus oleh air sungai," kata Suwirta.

Ia mengimbau warga Klungkung terutama yang berada di pinggir kali, sungai, pantai, dan laut agar berhati-hati dengan datangnya hujan. Sebab khawatirnya dapat menyebabkan terjadinya longsor, jebol, dan lainnya.

"BPBD Klungkujg juga saya minta untuk selalu siaga untuk menerima laporan masyarakat dalam menanggulangi bencana," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya