Fakta Mengerikan, 25 Kasus Gigitan Positif Rabies Terjadi di Klungkung

Segera divaksin ya kalau ada yang punya anjing

Klungkung, IDN Times - Dalam rentang waktu setahun terakhir, angka gigitan positif rabies di Klungkung mencapai 25 kasus. Bahkan populasi hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera terus bertambah. Tahun 2019 ini, sekitar 19.287 ekor sudah divaksin.

1. Hingga November ini sudah ada 25 kasus gigitan positif rabies di Klungkung

Fakta Mengerikan, 25 Kasus Gigitan Positif Rabies Terjadi di KlungkungIDN Times/Wayan Antara

Hingga bulan November 2019,  sudah ada 25 kasus gigitan positif rabies di Klungkung. Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Dawan.

"Padahal tahun 2017 lalu, kita di Klungkung nihil kasus rabies. Tapi mobilisasi anjing liar sebagai pembawa virus rabies itu sangat cepat. Jika wilayah tetangga Klungkung seperti Bangli, Gianyar, Karangsem belum bebas rabies, kita di Klungkung juga susah untuk nihil kasus rabies," ujar Kadis Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, Kamis (21/10).

Sementara cakupan vaksinasi tahun ini sudah mencapai 19.287 ekor. Masing-masing jumlah populasi anjing sebanyak 18.546 ekor, kucing sebanyak 711 ekor, dan kera 30 ekor.

2. Populasi anjing liar terus bertamban di Klungkung. Khususnya di Kecamatan Dawan

Fakta Mengerikan, 25 Kasus Gigitan Positif Rabies Terjadi di KlungkungIDN Times/Wayan Antara

Bahkan tahun 2019 ini, estimasi populasi HPR seperti anjing, kera dan kucing meningkat cukup signifikan. Sebelumnya estimasi jumlah HPR di Klungkung mencapai 14 ribu ekor. Namun saat ini meningkat menjadi 21.228 ekor.

"HPR, khususnya anjing liar populasinya terus bertambah. Migrasi anjing liar, pergerakan dan perkembangannya sangat cepat. Jumlahnya bahkan melebihi dari yang kami estimasikan sebelumnya," ungkap Juanida.

Populasi anjing liar yang belum dapat dikendalikan tentu berimbas pada angka penyebaran rabies. Sepanjang tahun 2019 ini, sudah tercatat 25 kasus gigitan positif rabies di Klungkung. Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Dawan pada periode bulan Mei 2019.

3. Nusa Penida masih bebas dari rabies

Fakta Mengerikan, 25 Kasus Gigitan Positif Rabies Terjadi di KlungkungIDN Times/Rehuel Willy Aditama

Kecamatan Nusa Penida menjadi satu-satunya wilayah di Klungkung yang nihil angka kasus positif rabies. Sudah tiga tahun berturut-turut ini tidak ada laporan gigitan HPR positif rabies di Nusa Penida.

"Secara geografis, Nusa Penida terpisah dengan Pulau Bali daratan. Sehingga perkembangan virus rabies juga relatif lambat ke Nusa Penida," ungkap Juanida.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat sebaiknya tidak membawa anjing dari wilayah lain ke Nusa Penida. Karena tidak menutup kemungkinan, akan terjadi penyebaran rabies.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya