Viral Senderan Subak di Penebel Tabanan Longsor Saat Hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Senderan subak sepanjang 15 meter di Banjar Soka, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, longsor saat hujan turun, Minggu (28/1/2024) lalu.
Akibatnya, kendaraan bermotor dan roda empat yang parkir di bbawah senderan subak tersebut tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.
Baca Juga: Renungan Lumbung Padi di Kala Banjir Menyalahkan Curah Hujan
1. Peristiwa ini bukan terjadi di DTW Jatiluwih
Awalnya beredar informasi di media sosial (medsos), bahwa peristiwa itu terjadi di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih. Namun pada saat mengonfirmasi Manajer DTW Jatiluwih, I Ketut Purna, peristiwa itu bukan terjadi di wilayahnya.
"Informasi di media sosial dibilang kejadian di parkiran DTW Jatiluwih, Desa Jatiluwih. Saya perlu luruskan, kejadiannya bukan di Desa Jatiluwih. Tetapi di Desa Senganan. Kalau adatnya masuk Desa Adat Soka," ujarnya, Senin (29/1/2024).
Menurutnya, pengunjung yang melewati DTW Jatiluwih di jalur Timur akan melalui lokasi longsor tersebut.
"Lokasinya ada di seberang sungai, cukup jauh dari DTW Jatiluwih. Kalau pengunjung datang dari jalur Timur, maka melewati lokasi kejadian. Tetapi meski ada longsor, lalu lintas ke DTW Jatuluwih masih lancar," katanya.
2. Longsor terjadi di Subak Soka Candi
Bendesa Adat Soka Desa, I Wayan Esiawan, membenarkan longsor itu terjadi di wilayahnya. Tepatnya di area parkiran restoran yang ada di Banjar Soka. Area yang longsor adalah senderan subak petani di Subak Soka Candi.
"Ini longsornya senderan sawah milik petani kami. Longsor kemungkinan karena hujan deras sejak pagi. Hujan mulai pukul 10.00 Wita sementara kejadian longsor jam 15.00 Wita," jata Esiawan.
3. Beberapa kendaraan tertimpa longsor
Longsoran ini sepanjang 15 meter, dengan ketinggian sekitar tujuh meter. Longsoran ini menimpa kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di bawah senderan.
"Saya kurang tahu pasti jumlahnya. Kira-kira ada empat sepeda motor dan tiga mobil tertimbun longsor," jelas Esiawan.
Berdasarkan informasi, material longsor sudah dibersihkan, pada Senin (29/1/2024).