Tabanan Menargetkan Vaksinasi Anak Selesai 1,5 Bulan

Vaksinasi dosis pertama baru jalan 6,57 persen

Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, sejak Rabu (15/12/2021) lalu. Dari data Pemerintah Pusat, Tabanan memiliki sebanyak 33.051 anak usia 6-11 tahun yang menjadi target vaksinasi COVID-19.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sendiri melalui  Dinas Kesehatan Tabanan menargetkan vaksinasi ini selesai dalam rentang 1,5 bulan.

Baca Juga: Pasien di Tabanan Banyak yang Sakit Darah Tinggi

1. Baru 6,57 persen anak usia 6-11 tahun tervaksinasi COVID-19 dosis pertama

Tabanan Menargetkan Vaksinasi Anak Selesai 1,5 BulanIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tabanan dari Rabu (15/12/2021) hingga Kamis (16/12/2021), anak usia 6-11 tahun yang berhasil tervaksinasi dosis pertama sebanyak 2.172 orang atau sekitar 6,57 persen dari target. Tabanan menargetkan vaksinasi sebanyak 33.051 anak.

"Ini target dari pusat. Kalau data dari Dinas Pendidikan Tabanan sekitar 29 ribuan. Tetapi kita pakai yang pusat," ujar Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ketut Nariana, Jumat (17/12/2021).

2. Target vaksinasi diupayakan selesai 1,5 bulan

Tabanan Menargetkan Vaksinasi Anak Selesai 1,5 BulanIlustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

Mengenai target vaksinasi sebanyak 33.051 anak, pihak Dinas Kesehatan Tabanan menargetkan selesai 1,5 bulan.

"Jadi saat ini masing-masing puskesmas membuat jadwal vaksinasi ke sekolah-sekolah di daerah tanggung jawabnya," kata Nariana.

3. Anak-anak baru saja menjalani vaksinasi bias

Tabanan Menargetkan Vaksinasi Anak Selesai 1,5 BulanIlustrasi sekolah. IDN Times/Wira Sanjiwani

Tantangan dalam pencapaian target vaksinasi COVID-19 selama 1,5 bulan ini, lanjut Nariana, adalah anak-anak usia 6-11 tahun baru saja menjalani bias (Bulan imunisasi anak sekolah).

"Mereka ada yang baru saja mendapatkan vaksinasi bias, di mana para murid mendapatkan vaksin dipterteri tetanus dan tetanus dipter. Aturannya setelah vaksin ini, baru dua minggu kemudian diperbolehkan vaksin COVID-19," jelasnya.

Jika dihitung di rentang waktu tersebut, artinya anak-anak diperbolehkan vaksinasi pada masa libur.

"Karena itu petugas kesehatan akan tetap menyasar ke sekolah-sekolah saat libur nanti," terang Nariana.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya