Tabanan Libatkan 800 Pelaku Seni untuk PKB ke-44
Foto hanya ilustrasi. IDN Times/Irma Yudistirani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan dipastikan siap untuk tampil secara maksimal di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun 2022 ini.
Dalam ajang ini, Tabanan melibatkan 800 pelaku seni dari delapan materi yang diikuti.
Baca Juga: Rekayasa Penculikan di Tabanan Naik Menjadi Keterangan Palsu
1. Anggaran PKB Tabanan sebesar Rp750 juta
Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Tabanan, I Wayan Muder, pada Jumat (20/5/2022), mengatakan untuk tampil di PKB, Tabanan hanya menganggarkan Rp 750 juta. Dana tersebut bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Bali yakni sebanyak Rp500 juta dan APBD Tabanan sejumlah Rp250 juta.
Dalam PKB tahun ini, Tabanan hanya mengikuti delapan materi. "Meski anggaran terbatas, tidak menyurutkan semangat seniman untuk bisa menampilkan kesenian terbaik," ujar Muder.
2. Pada pawai pembukaan, Tabanan akan membawakan pementasan Lingga Petak
Tarian Bebarisan Tapak Memedi ketika dipentaskan di PKB ke-23 (Dok.IDN Times/Istimewa)Pada PKB tahun 2022 ini, lanjut Muder, Tabanan akan melibatkan 800 pelaku seni. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan pelaku seni yang akan tampil saat pawai pembukaan.
Pada pawai pembukaan nanti Tabanan akan membawakan pementasan Lingga Petak. Nama pementasan ini diambil dari nama pura yang ada di Danau Beratan.
“Kita ambil judul Lingga Petak agar sesuai dengan tema PKB tahun ini yaitu Danu Kherti. Lingga Petak ini memiliki fungsi sebagai sumber air yang mengairi subak secara umum sehingga dapat memberikan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup,” jelas Muder.
3. Sekaa yang tampil sifatnya bergiliran dan ada yang melalui seleksi
Tarian Bebarisan Tapak Memedi ketika dipentaskan di PKB ke-43. (Dok.IDN Times/Istimewa)Adapun delapan materi yang akan diikuti Kabupaten Tabanan pada tahun ini antara lain:
- Gong Legendaris
- Gong Kebyar Anak-Anak
- Gong Kebyar Remaja
- Joged Bumbung
- Bleganjur
- Taman Penasar
- Gender Wayang
- Lomba busana
"Para pelaku seni yang terlibat rutin latihan untuk menampilkan karya terbaik, sudah 80 persen siap tampil," ujar Muder.
Sementara untuk sekaa yang akan tampil, diakui Muder, sifatnya bergilir, artinya tidak monoton satu sekaa yang tampil tiap tahun.
“Untuk gong kebyar memakai sistem seleksi. Sementara untuk materi yang lain, berdasarkan kecamatan. Contohnya, untuk baleganjur tahun ini kita ambil dari Kecamatan Pupuan setelah di PKB tahun lalu dari Kecamatan Tabanan. Jadi sifatnya pemerataan,” terangnya.
